REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Tim peneliti hari jadi Persib Bandung memberikan rekomendasi lima opsi hari jadi klub kebanggaan Kota Bandung dan Jawa Barat ini. Lima opsi hari jadi tersebut untuk menggantikan tanggal 14 Maret 1933 yang selama ini diyakini sebagai hari jadi Persib Bandung dan selalu dirayakan.
Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjajaran Prof Kunto Sofianto mengatakan, tim melakukan kajian ilmiah terkait opsi perubahan hari jadi Persib Bandung. Selama ini, belum ditemukan bukti otentik hari jadi Persib yang jatuh pada tanggal 14 Maret 1933.
"Persib sudah ditetapkan sebagai salah satu pendiri PSSI tahun 1930 jadi logikanya Persib lahir sebelum PSSI dibentuk," kata dia melalui keterangan resmi yang diterima, Sabtu (23/9/2023).
Opsi pertama hari jadi Persib Bandung, kata dia, 11 Juli 1914. Alasannya karena merujuk pengakuan pemerintah Belanda kepada disahkannya Bandoengsche Voetbal Bond (BVB). Namun, tanggal tersebut diragukan untuk menjadi hari jadi karena klub pribumi tidak diibatkan dalam kompetisi tersebut.
Opsi lainnya tanggal 5 Januari 1919 merujuk kepada BVB atau kelahiran perserikatan sepak bola bumi putra Bandung. Terdapat dua pertimbangan tanggal tersebut menjadi hari jadi Persib yaitu penyebutan pertama suatu perserikatan sepak bola bumi putra dan dilakukan interpretasi kepada berita Kaoem Moeda pada 7 Januari 1919.
Selanjutnya 19 Mei 1923, tanggal pertandingan antara BIVB melawan Bond Semarang. Dilanjutkan rekomendasi yaitu tanggal 22 Oktober tahun 1928 dengan alasan interpretasi faktual terhadap perayaan satu tahun BIVB yang diberitakan Bintang Timoer tanggal 23 Oktober tahun 1929.
Selanjutnya 18 Maret tahun 1934 merujuk penggunaan nama Persib sebagai nama perserikatan atau nama klub. Selain itu merujuk kepada pemberitaan surat kabar Sipatahoenan edisi 19 Maret 1934.
Namun terdapat terdapat dua catatan yang harus diperhatikan dalam menetapkan tanggal yang mendekati akurat, yaitu penggunaan nama Persib tidak digunakan saat klub didirikan. Serta tanggal itu lebih muda dari kelahiran PSSI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika