Sabtu 23 Sep 2023 20:51 WIB

Video Pungli di Babelan Viral, Begini Komentar Kapolrestro Bekasi

Kapolres meminta masalah pungli di jalanan ditanyakan ke Kapolsek Babelan.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Polres Metro (Kapolrestro) Bekasi Kombes Benediktus Twedi Aditya Bennyahdi (tengah).
Foto: undefined
Kepala Polres Metro (Kapolrestro) Bekasi Kombes Benediktus Twedi Aditya Bennyahdi (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Rekaman video pungutan liar (pungli) di Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi yang dilakukan seorang pengemudi viral di media sosial (medsos). Video tersebut merekam orang berdiri di pinggir jalan setiap dua meter, sambil menjulurkan tangannya sebagai kode minta duit kepada setiap pengendara yang melintas.

"Malakin sopir, minta 1.000 tinggal bikin satu jari, 2.000 dua jari, 5.000 tinggal bikin lima jari langsung dapat," kata sopir tersebut seperti dikutip Republika.co.id di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (23/8/2023).

Baca Juga

Dalam video tersebut, sang sopir bercerita keluh kesanya, jika tidak dikasih maka siapa pun yang melintas di Jalan Babelan bakal kena damprat. Bahkan, ada kejadian pengemudi sampai dikeroyok karena menolak memberikan uang. "Gak ngasih? Maki-maki sopirnya. Ngelawan? Gebukin," kata sopit tersebut.

Sopir itu juga menjelaskan, banyak sekali orang-orang berdiri untuk minta duit. Kata dia, jarak antar satu orang yang melakukan pungli dengan pungli lainnya hanya dua sampai lima meter.

"Kalian tengok nih, dua meter satu, lima meter satu. Gak berjarak lagi, pernah kalian lihat pungli kayak gini di Indonesia? Inilah ni gak pake modal, gak perlu sekolah. Tinggal berdiri aja, tinggal bikin jari langsung cair," kata sang sopir.

Dalam video tersebut, sang sopir juga mempertanyakan keberadaan polisi. Menurut dia, polisi terkesan takut menangkap mereka karena begitu banyaknya pelakunya.

"Gak ada berani nangkap sini. Polisi mungkin gak berani nangkap sini nih. Babelan ini, Babelan, Kabupaten Bekasi," kata sang sopir.

Dihubungi terpisah, Kepala Polres Metro (Kapolrestro) Bekasi Kombes Benediktus Twedi Aditya Bennyahdi menyampaikan, terima kasih atas informasi pungli tersebut. Dia mengaku, sudah mendapatkan informasi sejak Sabtu pagi WIB. "Kami sudah dapat info sejak pagi," katanya.

Twedi pun menyarankan agar hal itu dikonfirmasi kepada Kapolsek Babelan Kompol Maulana Mukarom. Hal itu lantaran Kapolsek yang memahami setiap wilayah di situ. "Untuk info awal, bisa komunikasi Kapolsek dahulu," katanya.

Tanggapan Kapolsek Babelan...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement