REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino tampak tidak senang dengan kinerja Levi Colwill ketika Chelsea kalah dari Aston Villa 0-1 di Stadion Stamford Bridge, Ahad (24/9/2023) malam WIB. Terlalu banyak celah dari Colwill sehingga bisa dieksploitasi oleh Villa. Pochettino marah ketika Colwill gagal mengoper bola dengan baik kepada Mykhailo Mudryk.
Mudryk sejatinya memiliki banyak ruang menerima bola, tapi Colwill justru salah mengoper. Gol Villa juga berasal dari kegagalannya memotong Ollie Watkins yang bisa mencetak gol dengan tembakannya.
Pochettino pun mendapatkan kritik dari mantan bek Chelsea Jason Cundy bahwa mengapa menurunkan Colwill dibandingkan Ben Chilwell dan Ian Maatsen. Cundy merasa ada yang aneh dengan keputusan sang pelatih.
"Dia memainkan bek kiri Levi Colwill dan dia menempatkan Chilwell di bangku cadangan. Saya tidak tahu apakah Chilwell mengalami cedera. Chilwell secara alami memberi Anda keseimbangan itu, dia adalah bek sayap yang menyerang," ujarnya dilansir dari Mirror
Ia melihat sisi kiri Chelsea tidak banyak berkontribusi apa-apa. Cundy merasa kasihan kepada Mudryk karena tidak ada yang bisa mengimbanginya. Situasi Chelsea kian parah ketika Malo Gusto mendapatkan kartu merah karena pelanggaran berbahaya kepada Lucas Digne sebelum Watkins mencetak gol.
Hasil ini berarti Chelsea kini gagal mencetak gol dalam 13 pertandingan Liga Inggris pada tahun 2023. Dan ini adalah rekor terburuk sejak 1995.
Pencetak gol kemenangan Villa, Ollie Watkins senang bisa mengemas gol kemenangan setelah hanya mencetak satu gol dalam 12 pertandingan liga terakhir. Ia menegaskan selalu menyenangkan membantu tim meraih tiga poin.
"Dalam beberapa pertandingan saya tidak mencetak gol. Saya tahu gol akan datang tapi saya senang gol itu terjadi dalam pertandingan yang membantu tim dan membantu kami meraih tiga poin," katanya.