Senin 25 Sep 2023 10:32 WIB

Pemadaman Pakai Water Bombing, Titik Api di TPA Jatibarang Berkurang

Proses pemadaman kebakaran TPA Jatibarang memasuki tahap pendinginan.

Red: Yusuf Assidiq
  Petugas pemadam kebakaran terus melakukan proses pendinginan untuk memastikan bara padam dan tidak memicu munculnya titik api baru di lokasi sampah yang terbakar di kompleks TPA Jatibarang, Kota Semarang.
Foto: Bowo Pribadi
Petugas pemadam kebakaran terus melakukan proses pendinginan untuk memastikan bara padam dan tidak memicu munculnya titik api baru di lokasi sampah yang terbakar di kompleks TPA Jatibarang, Kota Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebutkan titik api di bekas kebakaran kawasan Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Jatibarang terpantau terus berkurang seiring dengan bantuan water bombing.

"Tadi pagi dimonitor masih ada enam titik. Jadi, dari 30 titik sekarang sudah enam titik," kata Ita, sapaan akrab Hevearita, saat memantau pendinginan TPA Jatibarang Semarang.

Proses pemadaman kebakaran TPA Jatibarang telah memasuki tahap pendinginan sejak Selasa (19/9) lalu yang diperkirakan berlangsung seminggu, dan dituntaskan dengan metode water bombing.

Water bombing atau gempuran bom air yang digunakan juga untuk pemadaman TPA Putri Cempo Solo dan lereng Gunung Bromo, sudah sejak Sabtu (23/9) berlangsung di TPA Jatibarang.