REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebutkan titik api di bekas kebakaran kawasan Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Jatibarang terpantau terus berkurang seiring dengan bantuan water bombing.
"Tadi pagi dimonitor masih ada enam titik. Jadi, dari 30 titik sekarang sudah enam titik," kata Ita, sapaan akrab Hevearita, saat memantau pendinginan TPA Jatibarang Semarang.
Proses pemadaman kebakaran TPA Jatibarang telah memasuki tahap pendinginan sejak Selasa (19/9) lalu yang diperkirakan berlangsung seminggu, dan dituntaskan dengan metode water bombing.
Water bombing atau gempuran bom air yang digunakan juga untuk pemadaman TPA Putri Cempo Solo dan lereng Gunung Bromo, sudah sejak Sabtu (23/9) berlangsung di TPA Jatibarang.