Senin 25 Sep 2023 18:59 WIB

16 Orang Tewas dalam Kecelakaan di Tambang Batu Bara di Cina

Operasi semua tambang batu baru bara di Kota Panzhou dihentikan sementara.

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Sebanyak 16 orang tewas dalam kecelakaan di tambang batu bara di Kota Panzhou, Provinsi Guizhou, Cina.
Foto: radio australia
Sebanyak 16 orang tewas dalam kecelakaan di tambang batu bara di Kota Panzhou, Provinsi Guizhou, Cina.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebanyak 16 orang tewas dalam kecelakaan di tambang batu bara di Kota Panzhou, Provinsi Guizhou, Cina. Hal ini diketahui lewat dokumen yang dikirimkan pemilik tambang, Guizhou Panjiang Refined Coal Co ke Bursa Saham Shanghai.

Pada Senin (25/9/2023) kantor berita Cina, Xinhua melaporkan operasi penyelamatan di tambang itu sedang dilakukan. Xinhua mengatakan tim yang dikirim ke provinsi Guizhou untuk memandu upaya-upaya tersebut.

Baca Juga

Berdasarkan informasi dari perusahaan konsultan berbasis di Shanghai, Mysteel, operasi semua tambang batu baru bara di Kota Panzhou dihentikan sementara selama satu hari. Administrasi keselamatan tambang Guizhou mengatakan tidak memiliki informasi mengenai situasi di tambang Kota Panzhou.

Menurut Mysteel, total kapasitas produksi di area itu sekitar 52,5 juta ton metrik per tahun, sebagian besar batu bara kokas. Area tersebut memiliki 5 persen dari total kapasitas batu baru kokas Cina.

Dalam dokumennya, Guizhou Panjiang yang merupakan perusahaan milik negara mengatakan mereka telah memerintahkan inspeksi keamanan di semua tambangan dan mengambil langkah untuk memastikan proses produksi dilakukan dengan aman.

Perusahaan itu mengelola tujuh tambang batu bara dengan total kapasitas sekitar 17,3 juta ton. Mysteel mengatakan tambang yang saat ini menjadi lokasi kecelakaan menghasilkan 3,1 juta ton per tahun.

Kecelakaan ini terjadi setelah serangkaian insiden serupa di tambang-tambang batu bara di Cina. Termasuk ambruknya tambang terbuka di wilayah Mongolia Dalam pada bulan Februari yang menewaskan 53 orang.

Pihak berwenang Cina sudah mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan keselamatan di sektor ini. Termasuk pembatasan pada tambang-tambang yang lebih kecil dan rencana untuk mempercepat penggunaan otomatisasi di bawah tanah.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement