Selasa 26 Sep 2023 06:21 WIB

10 Ton Beras dengan Harga Terjangkau Didistribukan ke Pasar Cikurubuk 

Operasi pasar rakyat itu akan berlangsung selama 5 hari, yaitu 25-29 September 2023.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus Yulianto
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Aswin Kosotali bersama Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah meninjau ketersediaan beras di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Senin (25/9/2023).
Foto: Dok BI Tasikmalaya
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Aswin Kosotali bersama Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah meninjau ketersediaan beras di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Senin (25/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya menggelar operasi pasar rakyat dengan mendistribusikan 10 ton beras SPHP ke Pasar Cikurubuk, pada Senin (25/9/2023). Distribusi beras itu dilakukan sebagai upaya membuat harga beras di pasaran kembali stabil. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya Aswin Kosotali mengatakan, salah satu dari kunci pengendalian inflasi adalah membuat harga kebutuhan pokok terjangkau. Karenanya, TPID Kota Tasikmalaya menjalin kemitraan dengan koperasi dan pedagang di Pasar Cikurubuk menggelar operasi pasar.

"Dengan operasi pasar ini, harga beras medium sesuai HET Rp 10.900 per kilogram dapat tersedia di kios beras pedagang pasar," kata dia melalui siaran pers, Senin. 

Ia menjelaskan, pendistribusian beras SPHP melalui operasi pasar rakyat itu dilakukan dengan peningkatan mekanisme penyaluran yang bermitra dengan pedagang beras anggota koperasi pasar. Koperasi pasar memiliki kewajiban pelaporan dokumen penjualan sebagai penanggungjawaban transaksi.