REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap tim Gresini Racing, Enea Bastianini, tidak khawatir kehilangan tempat di timnya meski dalam setahun ini mengalami cedera. Akibatnya, Bastianini kalah bersaing dengan dua pembalap Ducati lainnya, Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.

Bastianini dipanggil ke pabrikan Ducati pada 2022 dibandingkan Jorge Martin karena penampilannya yang mengesankan waktu itu. Namun nama Bastianini kian tenggelam seiring dengan cedera yang dideritanya.

"Martin membuktikan tahun ini sangat, sangat cepat. Tetapi saya tidak terganggu dengan rumor tersebut, Ducati percaya pada saya. Saya tahu potensi saya, saya hanya perlu berusaha memaksimalkannya," ujar Bastianini, dilansir dari Crash, Rabu (27/9/2023).

Jorge Martin menjadi pesaing kuat di klasemen bersama Pecco Bagnaia dan Marco Bezzecchi. Menurut Bastianini, Pecco selalu percaya diri dan itu alasan mengapa ia sangat kompetitif.

Melihat tiga pembalap Ducati yang berbeda tim bersaing dalam perebutan gelar musim ini membuat Bastianini sedih. Sebab ia tak bisa memperjuangkan kejayaannya tetap bertahan seperti yang diharapkan.

Ketika diminta memilih antara Bagnaia dan Jorge Martin, Bastianini menilai keduanya sama-sama memiliki kecepatan dan konsisten. Kelebihan itu, Bastianini melihat dari dua balapan terakhir.

Bastianini baru menyelesaikan tiga Grand Prix pada tahun 2023. Ketika pulih dari cedera bahu dan perlahan-lahan membangun ritme lagi, ia kembali mengalami cedera di Barcelona.

Bastianini membutuhkan operasi pada pergelangan kaki dan tangannya dan akan tetap absen di MotoGP Jepang akhir pekan ini. "Tahun ini adalah tahun yang buruk,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika