REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kapolsek Pauh, Muzhendri, mengatakan, tercatat ada 23 orang korban gigitan anjing gila di kawasan Simpang Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).
Untuk mengakhiri korban gigitan, warga bersama-sama melempari anjing liar tersebut menggunakan batu hingga kayu balok. Alhasil, anjing itu akhirnya mati.
“Setelah dilakukan pencarian, anjing tersebut ditemukan di sawah dekat perumahan Karisma Permai, Lubuk Gajah, Kelurahan Pisang,” kata Muzhendri, Rabu (27/9/2023).
Muzhendri menyebut, anjing itu sudah membahayakan dan jumlah korban yang digigit pun terus bertambah. Sehingga warga bersama-sama melempari dengan batu hingga mengunakan kayu balok.
Setelah mati, anjing tersebut diserahkan ke Dinas Peternakan Kota Padang bidang Keswan untuk diteliti labor. Peristiwa gigitan anjing terjadi di sepanjang Jalan Alai menuju Simpang Limau Manis, Kota Padang. Korban mengalami luka di bagian kaki dan tangan.
Semua warga yang digigit telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Unand Padang dan sudah diperbolehkan pulang. Meski sudah diperbolehkan pulang, warga yang digigit anjing liar ini disarankan oleh medis untuk suntik anti rabies," ucap Muzhendri.
Sementara itu Pemerintah Kota Padang melalui dinas pertanian akan menyediakan 500 vaksin rabies gratis bagi masyarakat yang memelihara hewan peliharaan.
Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Padang, Sovia Hariani, mengatakan vaksin gratis ini diberikan untuk menekan angka kasus penyakit rabies di Kota Padang.
Selain itu, untuk mengantisipasi kasus gigitan hewan seperti anjing liar yang terkena rabies dan dapat menular kepada manusia.
"Besok akan kita gelar vaksin rabies di Kapalo Koto, Binuang Dalam, Pisang, Pauh," ujar Sovia Hariani.
Menurut Sovia, vaksin rabies akan dilakukan di kelurahan Kapolo Koto, Binuang Dalam, dan Pisang, Kecamatan Pauh Kota Padang.
Ia menambahkan, vaksin rabies ini diperuntukan untuk kucing, anjing dan kera untuk antisipasi kasus gigitan hewan yang terkena rabies kepada manusia.