Kamis 28 Sep 2023 11:42 WIB

Soal Isu Duetkan Ganjar-Prabowo, Arsjad Rasjid: Nggak Pernah Ada Itu

Kubu Ganjar tegaskan tidak ada wacana duet dengan Prabowo

Rep: Nawir Arsyad Akbar / Red: Nashih Nashrullah
Bacapres Ganjar Pranowo. Kubu Ganjar tegaskan tidak ada wacana duet dengan Prabowo
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Bacapres Ganjar Pranowo. Kubu Ganjar tegaskan tidak ada wacana duet dengan Prabowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP), Arsjad Rasjid, mengaku terkejut dengan adanya isu dua poros yang tiba-tiba mencuat di publik.

Apalagi dari isu tersebut, menempatkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto. 

Baca Juga

"Isunya (dua poros) nggak ada buat kita, makanya bilang kok ada isu ginian ya. Jadi nggak pernah ada itu," ujar Arsjad di Kantor TPN, Jakarta, Rabu (27/9/2023). 

Dia menegaskan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mendeklarasikan Ganjar sebagai bakal calon presiden (capres). Hal tersebut sudah menjadi komitmen keempat partai tersebut. 

"Jadi yang jelas adalah Ganjar presiden, itu. Jadi kalau tadi nggak ada pembahasan (soal dua poros), karena memang apa yang mau dibahas, karena tidak ada pembahasan itu," ujar Arsjad. 

Saat ini, TPN dan dirinya sudah bekerja secara efektif dalam menyusun dan melaksanakan strategi pemenangan untuk Ganjar. Termasuk pengintegrasian antara partai politik pengusung mantan gubernur Jawa Tengah itu dengan kelompok relawan. 

"Juga bagaimana bisa bekerja secara satu tim ke depannya. Karena tadi sudah melepas apa yang ada, yang ada adalah satu kesatuan, yaitu untuk memenangkan Pak Ganjar menjadi presiden," ujar pria yang tengah cuti dari posisinya sebagai Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) itu. 

Baca juga: Temuan Peneliti Amerika Serikat dan NASA Ini Buktikan Kebenaran Alquran tentang Kaum Ad 

Sementara itu, Wakil Ketua TPN Ganjar, Gatot Eddy Pramono timnya terus melakukan penyempurnaan struktur. Targetnya, pekan depan keseluruhan bidang dalam TPN akan lengkap dan diumumkan. 

Kendati belum lengkap, ia memastikan bahwa TPN sudah mulai merumuskan strategi dan melaksanakannya dalam tujuan pemenangan Ganjar. Ia memastikan, timnya bertugas secara terstruktur, sistematis, dan terukur. 

"Sehingga kita bersama-sama dengan seluruh partai politik yang ada, tentunya dengan komponen-komponen masyarakat ini, kita bersama2 TPN GP, Ganjar Presiden ini bisa bekerja optimal," ujar Eddy. 

"Harapan kita tentunya ke depan apa yang menjadi program-program ini bisa dilaksanakan dan Pak Ganjar dapat menjadi presiden Republik Indonesia," sambung mantan Wakapolri itu. 

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menanggapi soal masih ada atau tidaknya peluang untuk memasangkan Prabowo dengan Ganjar pada Pilpres 2024. Menurutnya, segala hal dalam politik masih selalu memungkinkan terjadi. 

"Apakah ada kemungkinan (Prabowo-Ganjar) ya mungkin mungkin saja dinamika yang di politik ini selalu memungkinkan kita untuk bersilaturahim dan bertemu dengan sesama anak bangsa," ujar Puan usai rapat paripurna ke-6 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023-2024, Kamis (21/9/2023).   

sumber : Dok Istimewa
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement