Kamis 28 Sep 2023 18:30 WIB

Taiwan Resmi Luncurkan Kapal Selam Buatan Dalam Negeri

Kapal selam ini baru akan memasuki layanan militer selama dua tahun ke depan.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Kapal selam/ilustrasi
Foto: military-today.com
Kapal selam/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Taiwan meluncurkan kapal selam pertamanya yang dikembangkan di dalam negeri pada Kamis (28/9/2023). Ini adalah sebuah langkah besar yang bertujuan untuk memperkuat pertahanan dan pencegahan Taiwan terhadap angkatan laut Cina.

Kendati sudah dirilis, kapal tersebut baru akan memasuki layanan militer selama dua tahun ke depan. Taiwan telah menjadikan program kapal selam buatan dalam negeri sebagai bagian penting dari proyek ambisius untuk memodernisasi angkat an  bersenjatanya di tengah ancaman Beijing. Cina hampir setiap hari melakukan latihan militer untuk menegaskan kedaulatannya atas Taiwan.

Baca Juga

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen memamerkan kapal selam pertama dari delapan kapal selam baru pada Kamis di Kota Kaohsiung di selatan Taiwan. Tsai mengatakan, kapal selam tersebut akan memainkan peran penting dalam memperkuat kekuatan angkatan laut dan kemampuan perang asimetris

“Di masa lalu, kapal selam yang dikembangkan di dalam negeri dianggap sebagai tugas yang mustahil. Namun, saat ini, kapal selam yang dirancang dan diproduksi oleh rakyat negara kita sudah ada di depan mata kita,” kata Tsai.

Kapal selam itu diberi nama  Narwhal.  Tsai mengatakan Narwhal akan mulai beroperasi pada 2025, bergabung dengan dua kapal selam yang dibeli dari Belanda pada 1980an.

Program kapal selam dalam negeri memanfaatkan keahlian dan teknologi dari beberapa negara. Hal ini menjadi sebuah terobosan bagi Taiwan yang terisolasi secara diplomatis.

Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu mengatakan, Taiwan menghadapi peningkatan ancaman dari taktik tekanan “zona abu-abu” militer Cina di dekat pulau itu dengan aktivitas udara dan laut. Oleh karena Taiwan harus memperkuat pertahanannya.

“Memiliki kapal selam baru adalah salah satu strategi tersebut. Bagi siapa pun yang mempertanyakan strategi kapal selam Taiwan, saya akan menjadi pendukung paling kuat bagi Taiwan untuk memperoleh kapal selam karena hal itu diperlukan untuk mencegah terjadinya perang,” kata Wu.

Taiwan berharap dapat mengerahkan setidaknya dua kapal selam yang dikembangkan di dalam negeri pada 2027. Taiwan mungkin akan melengkapi model selanjutnya dengan rudal. Kapal selam pertama, dengan banderol harga $49,36 mi liar Taiwan atau 1,53 miliar dolar AS akan menggunakan sistem tempur buatan Lockheed Martin Corp, dan membawa torpedo kelas berat Mark 48 buatan AS.  Kapal ini akan memasuki uji coba laut bulan depan sebelum dikirim ke angkatan laut pada akhir 2024.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement