REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dubai Islamic Bank (DIB) mengakuisisi 20 persen saham T.O.M. Group, menandai debut perusahaannya di sektor perbankan Turki. Bank syariah itu mengkonfirmasi investasi tersebut pada Jumat (29/9/2023).
DIB memiliki opsi untuk meningkatkan kepemilikan saham menjadi 25 persen dalam beberapa bulan. Investasi tersebut, yang mewakili kepemilikan saham minoritas di T.O.M Group, akan memberikan peluang bagi perusahaan yang berbasis di UEA tersebut untuk memasuki sektor perbankan digital dan teknologi keuangan (fintech) di Turki.
"Masuknya kami ke sektor perbankan Turki melalui investasi di grup keuangan digital mewakili pendekatan dinamis terhadap lingkungan pasar yang terus berkembang," kata CEO DIB Group Adnan Chilwan dikutip Zawya, Sabtu (30/9/2023).
"(Turki) memegang posisi penting dalam strategi kami, mengingat dinamika pasar yang cukup besar dan peluang yang kami lihat di sektor perbankan digital dan teknologi keuangan," kata Chilwan menambahkan.
DIB memastikan transaksi tersebut telah mendapat persetujuan dari Badan Pengaturan dan Pengawasan Perbankan (BDDK), Bank Sentral Turki, dan otoritas regulasi di UEA. Kesepakatan itu akan diresmikan setelah izin dikeluarkan oleh Otoritas Persaingan Turki.
Ikuti Whatsapp Channel Republika