Sabtu 30 Sep 2023 16:04 WIB

Nelayan di Pangandaran Masuki Musim Panen Ikan

Nelayan di Pantai Batukaras bisa menangkap ikan hingga lima ton. 

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus Yulianto
Nelayan di Pantai Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, menangkap ikan kakap merah menggunakan jaring arad, beberapa hari lalu.
Foto: Tangkapan Layar
Nelayan di Pantai Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, menangkap ikan kakap merah menggunakan jaring arad, beberapa hari lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Sebuah video yang memperlihatkan nelayan menangkap ikan kakap merah menggunakan jaring di pinggir pantai ramai di media sosial. Video itu diketahui diambil di Pantai Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, pada Kamis (28/9/2023).

Dalam video itu, terdapat puluhan nelayan yang menarik jaring arad di pinggir Pantai Batukaras. Dalam jaring itu, terdapat ratusan ekor ikan kakap merah berukuran besar yang tersangkut. Bahkan, beberapa di antaranya sampai kembali lepas.

Ketua Rukun Nelayan Batukaras, Ujang Warman, membenarkan video itu diambil di Pantai Batukaras beberapa hari yang lalu. Menurut dia, saat ini memang sedang masa panen ikan, sehingga banyak ikan yang berhasil ditangkap para nelayan. 

"Iya banyak ikan kakap di Pantai Batukaras kemarin. Hari ini juga ramai. Memang kalau musim kemarau, biasanya ikan pada muncul," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Sabtu (30/9/2023).

Menurut Ujang, dalam beberapa hari terakhir, nelayan di Pantai Batukaras bisa menangkap ikan hingga lima ton. Selain kakap merah, ikan yang banyak ditangkap nelayan adalah tongkol. 

"Sudah sebulan terakhir ikan banyak. Memang sedang masa panen nelayan. Kondisi laut juga aman, sedang bagus-bagusnya," kata dia.

Ketua Rukun Nelayan Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Uhan, mengatakan saat ini memang sedang musim panen untuk para nelayan. Bukan hanya nelayan yang menggunakan jaring arad, nelayan yang melaut pun menangkap banyak ikan dalam beberapa pekan terakhir. 

"Secara umum memang lagi masa panen. Karena saat musim kemarau pasti ikan banyak. Hampir di semua pangkalan," kata dia.

Kendati demikian, Uhan mengatakan, nelayan di Pantai Legojawa sudah tiga hari tersebut tidak melaut. Pasalnya, dalam tiga hari terakhir ombak di Pantai Legokjawa sedang tinggi. "Mungkin nanti malem mulai melaut lagi," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement