REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT PLN (Persero) siap memasok listrik bersih dengan kapasitas 160 Mega Volt Ampere (MVA) untuk kilang Liquified Natural Gas (LNG) di Kalimantan Timur milik PT Badak Natural Gas Liquefaction (Badak LNG). Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap terus berkolaborasi dalam penyediaan listrik bagi pelaku usaha. Nantinya, 11 dari 15 rencana pembangkit yang akan menyuplai sistem Kalimantan Timur merupakan pembangkit berbasis renewable energy. Penggunaan energi terbarukan ini sejalan dengan kampanye pemerintah untuk mengurangi emisi karbon menuju net zero emissions (NZE) tahun 2060.
“Tentunya kolaborasi ini terjalin karena kepercayaan Badak LNG kepada PLN dan PLN juga akan menjaga kepercayaan itu dengan menghadirkan listrik andal yang berbasis pada energi terbarukan,” kata Darmawan, Sabtu (30/9/2023).
Darmawan menambahkan, PLN siap dan terbuka untuk memberikan dukungan kelistrikan yang andal bagi para pelaku usaha yang ingin membuka dan mengembangkan usahanya di seluruh wilayah Indonesia.
"Kami mengajak kepada siapa pun pelaku usaha yang membutuhkan support kelistrikan agar tidak ragu menghubungi tim kami, kami siap melayani kebutuhan listrik dan tentunya dengan menggunakan listrik dari PLN akan lebih efisien," tambahnya.