REPUBLIKA.CO.ID, MOTEGI -- Pembalap Repsol Honda Marc Marquez akhirnya berhasil naik podium pada GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Ahad (1/10/2023). Ini adalah podium pertamanya sejak di GP Australia 2022 sebagai runner-up meskipun ada faktor keberuntungan pada balapan kali ini.
Jalannya balapan diwarnai dengan red flag. Balapan berlangsung dalam kondisi lintasan basah dan race sempat dihentikan pada lap ke-13 karena hujan deras. Ketika balapan dihentikan, posisi terdepan ditempati pembalap Pramac Ducati Jorge Martin disusul Francesco Bagnaia. Sementara Marquez ada di posisi ketiga.
Balapan sempat melakukan lap pemanasan untuk start ulang namun race directur menyatakan balapan harus dihentikan. Dengan demikian makan Jorge Martin sebagai pemenang, Bagnaia di urutan kedua diikuti Marquez di posisi ketiga.
Marquez mengatakan pengibaran bendera merah datang pada waktu yang tepat. Ia mengakui bahwa ada sedikit keberuntungan karena red flag dikibarkan saat dirinya ada di posisi tercepat. Namun sebagai pembalap ia harus bersikap adil demi keselamatan.
"Bahkan sebelum bendera merah saya angkat tangan karena terlalu berbahaya. Balapan basah sangat panjang," ujar Marquez, dilansir dari Crash.
Ia menambahkan ketika lintasan banyak digenangi air dirinya menyalip pembalap lain dengan baik. Menurut Marquez ketika balapan sempat kembali dimulai kondisi lintasan sangat berbahaya karena tak ada cahaya sama sekali yang bisa terlihat akibat air.
"Race Direction melakukan pilihan yang benar," katanya tentang keputusan balapan dihentikan.