Ahad 01 Oct 2023 23:56 WIB

In Picture: Eko Yuli Wirawan Gagal Raih Medali

Peraih medali perak dua ajang olimpiade ini gagal menyumbang medali di Asian Games..

Rep: M Risyal Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Lifter putra Indonesia Eko Yuli Irawan menunduk usai gagal melakukan angkatan clean and jerk pada final 67 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Hangzhou, China, Ahad (1/10/2023). (FOTO : ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Eko Yuli Irawan gagal meraih medali usai melakukan angkatan total 145 kilogram. (FOTO : ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Ekspresi dari lifter putra Indonesia Eko Yuli Irawan saat gagal melakukan angkatan clean and jerk pada final 67 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium. (FOTO : ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, HANGZHOU -- Perjuangan lifter Eko Yuli Irawan di Asian Games Hangzhou kandas menyusul kegagalannya mengeksekusi tiga angkatan clean & jerk kelas 67kg putra yang berlangsung di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Ahad (1/10/2023).

Pemegang dua perak dan dua perunggu kelas berbeda di Olimpiade itu hanya mampu melakukan angkatan snatch 145kg pada percobaan kedua.

Eko berangkat dengan target angkatan yang cukup tinggi daripada lawan-lawannya, namun ia justru gagal mengeksekusi angkatan pertama snatch 142kg.

Pada angkatan kedua snatch, upaya Eko berhasil setelah target dinaikkan menjadi 145kg demi menyamai capaian Chen Lijun yang merupakan angka tertinggi di antara rival-rivalnya menuju snatch ketiga.

Di snatch ketiga, Eko sejatinya berhasil mengangkat dan menahan barbel 148kg di atas kepalanya namun dianulir oleh wasit karena tangan sang lifter dianggap goyah.

Di saat Eko gagal pada angkatan ketiga snatch, Lijun, sang juara Olimpiade Tokyo, justru menciptakan rekor Asian Games dengan angkatan 150kg.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement