Senin 02 Oct 2023 06:27 WIB

Jerman Ingin Perkuat Kerja Sama Keuangan dan Ekonomi dengan Cina

Berlin dan Beijing bertekad memperluas opsi akses pasar.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Lida Puspaningtyas
Kanselir Jerman Olaf Scholz, kiri, bertemu dengan Perdana Menteri China Li Keqiang di Aula Besar Rakyat di Beijing, China, Jumat, 4 November 2022.
Foto: Kay Nietfeld/Pool Photo via AP
Kanselir Jerman Olaf Scholz, kiri, bertemu dengan Perdana Menteri China Li Keqiang di Aula Besar Rakyat di Beijing, China, Jumat, 4 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pemerintah Jerman ingin memperkuat kerja sama keuangan dan ekonomi dengan Cina. Hal itu diungkap Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner saat berbicara di China-Germany High-Level Financial Dialogue ketiga yang digelar di Frankfurt, Ahad (1/10/2023).

Lindner mengatakan, Jerman dan Cina sama-sama ingin menciptakan lingkungan pasar yang adil dan non-diskriminatif serta memperkuat keamanan rantai pasokan global. Dia menyebut, selama penyelenggaraan China-Germany High-Level Financial Dialogue, kedua negara mengadakan diskusi yang sangat konstruktif dan terbuka.

Baca Juga

Menurut Lindner, Berlin dan Beijing bertekad memperluas opsi akses pasar serta membukanya dalam arti persaingan yang setara.

“Hal ini menciptakan peluang bagi kedua belah pihak untuk melakukan perdagangan dan investasi yang bertanggung jawab,” ujarnya, dikutip Anadolu Agency.

Jerman menginginkan akses pasar yang lebih mudah bagi bank-bank Jerman di Cina. Berlin juga ingin memastikan lebih banyak lembaga keuangan Jerman memperoleh izin di Negeri Tirai Bambu. Selain itu, Frankfurt harus diperkuat sebagai lokasi perbankan dan pusat Uni Eropa bagi bank-bank Cina.

Wakil Perdana Menteri Cina, He Lifeng, yang turut menghadiri China-Germany High-Level Financial Dialogue mengungkapkan, negaranya bersedia mempererat kerja sama saling menguntungkan dengan Jerman. Beijing, kata dia, siap memberikan lebih banyak energi positif ke dalam kemitraan strategis bilateral kedua negara.

“Cina bersedia bekerja sama dengan Jerman untuk melaksanakan konsensus penting yang dicapai oleh pemimpin kedua negara,” ujar He Lifeng, seperti dikutip Xinhua News Agency.

Dalam China-Germany High-Level Financial Dialogue, kedua negara menyepakati pernyataan bersama. Dalam pernyataan itu, Berlin dan Beijing berkomitmen terhadap perekonomian global yang terbuka serta multilaterlaisme dalam kerangka PBB, Dana Moneter Internasional, Bank Dunia, Organisasi Perdagangan Dunia, dan G20.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement