REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Militer Cina merilis sebuah film pendek animasi pada Hari Nasional yang memperlihatkan potongan-potongan lukisan yang robek lebih dari 300 tahun lalu dan disatukan kembali. Film pendek ini menunjukkan tekad Cina daratan untuk menyatukan Taiwan ke dalam kedaulatannya.
Potongan-potongan lukisan itu bertajuk "Tempat Tinggal di Pegunungan Fuchun". Ini adalah salah satu lukisan kuno paling terkenal di Cina. Lukisan ini disimpan secara terpisah di museum-museum di Cina dan Taiwan.
Dalam peringatan Hari Nasional pada Ahad (1/10/2024) Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat merilis film pendek animasi berjudul "Mimpi Menjadi Kenyataan di Sungai Fuchun", yang menarik akar budaya bersama dari Cina dan Taiwan. Film ini menampilkan dua elf, mewakili dua lukisan karya master Dinasti Yuan Huang Gongwang, yang dirobek pada abad ke-17 oleh salah satu pemiliknya. Di akhir film, kedua karakter tersebut bersatu dan secara ajaib membuat lukisan itu utuh kembali.
Selama perjalanan kedua elf dalam film tersebut, Komando Teater Timur menyisipkan cuplikan formasi kapal induk dan jet tempur J-20. Hal ini bertujuan untuk mengingatkan penonton tentang kemampuan Komando Teater Timur di medan perang.