Selasa 03 Oct 2023 06:30 WIB

Kesaksian Dosen UMY Detik-Detik Saat Mahasiswi Bunuh Diri Lompat dari Lantai 4 Asrama

Sebelum kejadian lompat dari lantai 4, korban diketahui meminum obat Bodrex 20 butir.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Agus raharjo
TKP tewasnya mahasiswi UMY yang lompat dari Gedung Asrama Unires UMY, Senin (2/10/2023).
Foto:

Korban dibawa dengan posisi korban bersama saksi 3 (satpam) di jok belakang dan dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping. Pada saat pemeriksaaan di UGD, denyut nadi mahasiswi asal Bandar Lampung itu masih ada. Namun, selang 10 menit disebutkan bahwa korban sudah meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia dengan luka-luka kepala bagian belakang, luka dalam, patah kaki kiri bagian bawah, lecet-lecet pada kaki dan tangan," tutur Jeffry.

Selanjutnya Inafis Polres Bantul dan Polsek Kasihan melakukan pemeriksaan. Hasilnya, korban diduga mengalami depresi karena sebelum kejadian malam harinya sempat meminum obat Bodrex langsung 20 butir. Ini berdasarkan hasil temuan bekas bungkus di kamar.

Selain itu, menurut keterangan teman sekamar asramanya, AS (19 tahun), korban berteriak menangis histeris, dan sempat ditolong dibawa ke RS untuk bantuan medis dan obat bodrex berhasil dimuntahkan.

"Dari voice note yang dikirim, korban berkeinginan mengakhiri hidup, dan setelah  kembali ke asrama Unires, pagi harinya korban yang tidur di salah satu kamar di lantai 4, diketahui sudah jatuh ke bawah," ujar Jeffry.

Saksi AS menuturkan bahwa korban kemungkinan melompat dari lantai 4, sebab pernah bertanya kemungkinan mati atau tidak apabila jatuh dari lantai setinggi itu. "Sehingga dugaan korban bunuh diri karena depresi dengan lompat dari lantai 4 Unires dan membentur genting dan lantai konblok," kata Jeffry.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement