2. Masih Hidup Saat Dibawa ke RS
Korban kemudian diangkat dan dipindahkan ke tempat lain bersama staf cleaning service. Saat itu diketahui bahwa korban masih memiliki detak nadi di bagian tangan dan lehernya. Pada pukul 06.20, Ustad Talqis bersama satpam dan kakak Pembina Unires segera membawa korban ke RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Sesampainya di ruang IGD PKU Gamping pukul 06.30 WIB langsung dilakukan tindakan dengan memasang alat-alat medis. Namun, pukul 06.45 WIB, dokter menyatakan bahwa korban meninggal dunia.
3. Sempat Mencoba Bunuh Diri dengan Obat
Di RS, dokter memberikan keterangan tambahan bahwa almarhumah memiliki riwayat sakit. Karena pada malam harinya, korban sudah mengunjungi RS PKU Gamping dengan keluhan sakit perut setelah mengonsumsi obat Bodrex langsung 20 butir. Ini berdasarkan hasil temuan bekas bungkus di kamar.
Selain itu, menurut keterangan teman sekamar asramanya, AS (19 tahun), korban berteriak menangis histeris, dan sempat ditolong dibawa ke RS untuk bantuan medis dan obat bodrex berhasil dimuntahkan.
Tinggalkan pesan suara... (baca di halaman berikut)