REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Bambang Ismawan menjelaskan, alasan ziarah kubur ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023), untuk mengenang jasa para pahlawan. Kegiatan itu juga sekaligus sebagai rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-78 TNI yang jatuh pada Kamis (5/10/2023).
"Ini rangakaian kegiatan HUT ke-78 TNI, kita laksanakan ziarah dalam rangka menghormati dan mengingat kembali jasa para pahlawan kita yg telah mengorbankan jiwa dan raga untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Bambang di TMP Kalibata, Rabu.
Bambang menggantikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang mendadak memutuskan ziarah di makam Panglima TNI Jenderal Besar Sudirman di Yogyakarta. Bambang didampingi Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto, Wakil KSAU Marsdya A Gustaf Brugman, dan Pangkogabwilhan III Letjen Richard Tampubolon.
Menurut dia, kunjungan ke TMP Kalibata juga sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pendahulu yang berkontribusi hingga Indonesia bisa seperti sekarang ini. "Kita generasi penerus, semoha bisa menginspirasi apa yang sudah diberikan para pahlawan kita," kata Bambang.
Pantauan Republika.co.id, Bambang dan jajaran melakukan tabur bunga dan ziarah ke makam Presiden ke-3 RI BJ Habibie dan eks Menhankam/Panglima ABRI Jenderal Edi Sudrajat. Kemudian, para petinggi TNI tiga matra tersebur mendoakan para pahlawan di TMP Kalibata.
Tidak hanya di Jakarta, menurut Bambang, ziarah nasional dan tabur nunga juga dilaksanakan secara serentak di semua provinsi. Di antaranya, makam Presiden 1 RI Sukarno di Blitar, makam Presiden ke-RI KH Abdurrahman Wahid di Jombang, dan makam Presiden ke-2 RI Jenderal Besar HM Soeharto di Astana Giri Bangun, Karanganyar.
"Dan makam Panglima Besar Jenderal Soedirman di TMP Kusuma Negara Semaki Yogyakarta. Panglima TNI ke Makam Jenderal Sudirman, sehingga beliau meminta saya mewakili ziraha di sini," ujar eks Pangdam Pattimura.