REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Survei Indonesia merilis hasil survei nasional bertajuk Masalah-masalah Sepak bola dan Pilihan Politik yang dilaksanakan pada 18-20 September 2023 kepada 1206 responden. Kesimpulan dari survei tersebut menyebutkan mayoritas responden puas dengan kinerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI.
Erick Thohir terpilih sebagai Ketum PSSI periode 2023-2027 melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada Februari lalu. Sejak terpilih sebagai pimpinan tertinggi di federasi sepak bola Indonesia itu, Erick langsung bergerak cepat melakukan pembenahan dan yang paling menjadi sorotan adalah pemberantasan mafia bola.
Hasil survei menyebutkan sekitar 48 persen tahu bahwa Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) pada Februari. Dari yang tahu tersebut, mayoritas cukup atau sangat puas dengan kinerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI yang baru.
Awareness dan kepuasan terhadap kinerja Erick Thohir sebagai Ketum PSSI lebih tinggi di kelompok yang mengaku sebagai penggemar sepakbola di Indonesia.
"Rinciannya adalah 56,5 persen yang mengaku penggemar sepak bola Indonesia cukup puas dan 34,9 persennya sangat puas dengan kinerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI yang baru," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat membacakan hasil surveinya, Rabu (4/10/2023).
Selain itu, publik paling puas terhadap kinerja PSSI dalam membentuk atlet sepak bola berkualitas dengan persentase 77 persen. Kemudian membentuk timnas Indonesia yang berkualitas dan berprestasi sebanyak 71 persen, mengembangkan sepakbola Indonesia yang maju, modern, dan professional 67 persen, dan mengkoordinasikan seluruh kompetisi dan turnamen 62 persen.
Mengenai pemberantasan mafia bola, mayoritas responden percaya PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir bisa memberantas mafia bola. "Mayoritas 53,4 persen percaya PSSI mampu memberantas mafia bola. Kepercayaan lebih tinggi di kelompok penggemar tim sepak bola Indonesia sebanyak 64,6 persen," jelas Djayadi.