REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam sejumlah kesempatan kerap mengungkapkan harapan besarnya terhadap peran anak muda untuk memajukan BUMN bahkan menjadi perusahaan kelas dunia. Terlebih diketahui sekitar 65 persen pekerja di BUMN merupakan kelompok dari generasi milenial.
Keinginan Erick Thohir yang juga menjadi kandidat cawapres terkuat dalam menyiapkan generasi muda untuk lebih berperan di BUMN dinilai cukup strategis dalam menyiapkan calon-calon pemimpin BUMN di masa yang akan datang.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core), Piter Abdullah, mengatakan, dalam mengelola BUMN memang diperlukan profesionalitas yang tinggi dan perlu kedewasaan serta pengalaman yang matang.
Hal itu pun telah dilakukan oleh Erick Thohir dalam memilih para pemimpin BUMN saat ini. Namun, yang menarik, kata Piter, Erick Thohir tetap memberikan posisi strategis kepada kalangan muda untuk dapat meningkatkan kemampuan dalam mengelola perusahaan.