In Picture: Wayang Jogja Night Carnival 2023
WJNC ke-8 yang merupakan acara puncak HUT ke-267 Kota Yogyakarta.
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi
Penari tampil saat Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) 2023 di Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Sabtu (7/10/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
WJNC ke-8 yang merupakan acara puncak HUT ke-267 Kota Yogyakarta ini mengangkat tema Pandawa Mahabisekha. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Sebanyak 14 grup dari perwakilan setiap kecamatan atau kapanewon di Kota Yogyakarta tampil bergantian membawakan tarian dengan tema tertentu. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Penari tampil saat Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) 2023 di Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Sabtu (7/10/2023). WJNC ke-8 yang merupakan acara puncak HUT ke-267 Kota Yogyakarta ini mengangkat tema Pandawa Mahabisekha. Sebanyak 14 grup dari perwakilan setiap kecamatan atau kapanewon di Kota Yogyakarta tampil bergantian membawakan tarian dengan tema tertentu. Ribuan warga Yogyakarta dan wisatawan membaur bersama melihat kematian acara yang masuk dalam kalender wisata nasional. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Acara ini dinikmati Ribuan warga Yogyakarta dan wisatawan membaur bersama melihat kematian acara yang masuk dalam kalender wisata nasional. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Kembang api menutup Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) 2023 di Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Sabtu (7/10/2023). WJNC ke-8 yang merupakan acara puncak HUT ke-267 Kota Yogyakarta ini mengangkat tema Pandawa Mahabisekha. Sebanyak 14 grup dari perwakilan setiap kecamatan atau kapanewon di Kota Yogyakarta tampil bergantian membawakan tarian dengan tema tertentu. Ribuan warga Yogyakarta dan wisatawan membaur bersama melihat kematian acara yang masuk dalam kalender wisata nasional. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Penari tampil saat Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) 2023 di Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Sabtu (7/10/2023).
WJNC ke-8 yang merupakan acara puncak HUT ke-267 Kota Yogyakarta ini mengangkat tema Pandawa Mahabisekha.
Sebanyak 14 grup dari perwakilan setiap kecamatan atau kapanewon di Kota Yogyakarta tampil bergantian membawakan tarian dengan tema tertentu.
Ribuan warga Yogyakarta dan wisatawan membaur bersama melihat kematian acara yang masuk dalam kalender wisata nasional.
sumber : Repubilka
Advertisement