Selasa 10 Oct 2023 06:47 WIB

Tim Pengmas UI Edukasi Pelajar Siaga dan Tangguh Bencana

Minimnya kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bencana.

Red: Agung Sasongko
Tim Pengmas UI melakukan kegiatan pengmas di bidang edukasi kebencaanaan di kota Pasangkayu Sulawesi Barat, Senin (9/10/2023).
Foto: iatimewa
Tim Pengmas UI melakukan kegiatan pengmas di bidang edukasi kebencaanaan di kota Pasangkayu Sulawesi Barat, Senin (9/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurangan risiko bencana adalah salah satu tujuan khusus yang mendapat prioritas utama dalam pelaksanaan SDGs pada aspek Sustainable Cities and Communities (goals 11). Sebagai wilayah yang terletak pada kawasan rawan bencana, perhatian terhadap aspek kebencanaan telah menjadi hal yang urgen dalam perencanaan pembangunan di Indonesia. Kondisi ini mendorong UI untuk melakukan kegiatan pengmas di bidang edukasi kebencaanaan di kota Pasangkayu Sulawesi Barat, Senin (9/10/2023). 

Husnul Fitri, ketua tim pengmas UI, menyatakan keberhasilan pengurangan risiko bencana saat ini tidak dapat hanya menjadi tanggung jawab dari lembaga pemerintah tapi juga memerlukan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar dapat membangun masyarakat yang siaga dan tangguh terhadap bencana. 

Baca Juga

“Aspek partisipatif ini pula menjadi salah satu tujuan dalam SDGs, yaitu Partnership for the Goals (17) yang menitikberatkan pada keterlibatan aktif masyarakat serta membangun hubungan kemitraan antara masyarakat sipil dengan pemerintah untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan bersama," kata Husnul. 

Menurut dia, salah satu permasalahan umum dalam pengurangan risiko bencana adalah masih minimnya kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bencana.