Rabu 11 Oct 2023 18:50 WIB

Skybridge Stasiun Bogor-Paledang Ditargetkan Berfungsi Akhir Tahun Ini

Skybridge Stasiun Bogor-Paledang ditargetkan akan berfungsi pada akhir tahun ini.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bilal Ramadhan
Stasiun Bogor. Skybridge Stasiun Bogor-Paledang ditargetkan akan berfungsi pada akhir tahun ini.
Foto: IST
Stasiun Bogor. Skybridge Stasiun Bogor-Paledang ditargetkan akan berfungsi pada akhir tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Pembangunan jembatan layang atau skybridge penghubung Stasiun Bogor dan Stasiun Paledang telah mencapai 72 persen. Sky bridge ini ditargetkan selesai dan bisa difungsikan akhir Desember 2023.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengatakan sebelum skybridge ini difungsikan, ada beberapa poin yang dibahas Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama PT KAI Daop 1, Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Bandung, dan Kepala Stasiun Bogor. Ia pun menerima paparan terkait progres pembangunan skybridge ini.

Baca Juga

“Nah yang harus diperhatikan ada beberapa hal. Pertama, keberadaan skybridge harapannya menimbulkan bangkitan ekonomi masyarakat. Kedua, terkait finishing touch. Ketiga, terkait permasalahan jalan yang kami likuidasi,” kata Dedie ketika ditemui Republika di Balai Kota Bogor, Rabu (11/10/2023).

Dedie mengatakan, pada poin pertama Pemkot Bogor ingin skybridge bisa dikoneksikan dengan salah satu plaza yang ada di dekatnya yakni Taman Topi Square. Sehingga plaza tersebut bisa dijadikan tempat penampungan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

“Sehingga kalau bisa nanti di situ difungsikan sebagai pusat oleh-oleh Bogor, maka terjadilah bangkitan ekonomi, penumpang kereta api akan belanja di salah satu plaza yang ada di Bogor,” ujarnya.

Kedua, sambung Dedie, pihaknya berupaya menyelesaikan sentuhan akhir dalam pembangunan skybridge ini. Terutama terkait alur keluar masuk calon kereta Bogor-Sukabumi, dan masyarakat umum yang melewati skybridge tersebut.

“Karena nanti harus diatur apakah diperbolehkan masyarakat umum untuk naik turun sky bridge. Apakah hanya penumpang kereta yang mau ke Sukabumi atau datang dari Sukabumi,” jelasnya.

Selain itu, Dedie mengatakan, Pemkot Bogor juga membahas rencana ke depan terkait permasalahan jalan yang dilikuidasi. Dimana jalan tersebut tadinya merupakan jalan menuju sekolah, yang saat ini sudah ditutup karena ada perlintasan sebidang kereta.

“Ini yang kemudian kita harus pikirkan, tidak merugikan masyarakat dengan keberadaan Stasiun Paledang dan skybridge ini. Kemudian terbebani PKL yang relokasi dari tempat sebelumnya, atau memanfaatkan penumpang yang akan naik lewat plaza,” ujarnya.

Diketahui, BTP Bandung tengah membangun skybridge atau jembatan layang penghubung Stasiun Bogor dan Paledang sejak Desember 2022. Proyek ini memakan anggaran senilai Rp 88 miliar, yang nantinya akan memiliki panjang sekitar 200 meter dengan lebar bervariasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement