Kamis 12 Oct 2023 17:01 WIB

Sampah Menumpuk di Pintu Air Leuwimunding Tasikmalaya, Bersih-Bersih Dilakukan

Pj Wali Kota mengharapkan kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Aksi bersih-bersih sungai dilakukan di area Pintu Air Leuwimunding, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (12/10/2023).
Foto: Dok. Republika
Aksi bersih-bersih sungai dilakukan di area Pintu Air Leuwimunding, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (12/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Aksi bersih-bersih sungai dilakukan di kawasan Pintu Air Leuwimunding, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (12/10/2023). Di area pintu air tersebut tampak sampah menumpuk.

Kegiatan bersih-bersih itu merupakan rangkaian kegiatan Tasik Oktober Festival (TOF) dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-22 Kota Tasikmalaya. Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengapresiasi banyak pihak yang terlibat dalam aksi bersih-bersih sungai itu.

Baca Juga

“Mudah-mudahan bisa jadi trigger untuk masyarakat menjaga kebersihan sungai, dengan tidak membuang sampah ke sungai,” kata Cheka, Kamis.

Cheka mengharapkan aksi bersih-bersih sungai ini dilakukan secara rutin, tidak hanya pada momentum tertentu. Ia mengatakan, sungai memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Sungai merupakan salah satu sumber penghidupan. 

“Kalau kita tahu betapa pentingnya sungai, kita akan sayang dengan sungai. Sungai bisa jadi sumber penghidupan. Sosialisasi itu masih jadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama,” ujar Cheka.

 

photo
Sampah menumpuk di area Pintu Air Leuwimunding, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Kamis (12/10/2023). - (Dok. Republika)

 

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya Toni Antoni mengatakan, pihaknya selama ini rutin melakukan aksi bersih-bersih sungai. Namun, aksi bersih-bersih itu belum didukung kesadaran masyarakat. “Kami tetap akan bekerja secara rutin. Namun, kadang kala setiap kali habis dibersihkan akan kotor lagi,” ujar dia.

Toni berharap masyarakat memiliki kesadaran untuk menjaga sungai. Salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan ke aliran sungai. “Butuh dukungan dari masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan sungai,” kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement