REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengabarkan penambahan jumlah warga yang mengalami gejala keracunan diduga setelah mengonsumsi sate jebred. Warga yang meninggal dunia juga bertambah menjadi tiga orang.
Sebelumnya dilaporkan ada dua warga yang mengalami gejala keracunan dan meninggal dunia. Satu warga Kabupaten Garut dan satu warga Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut Asep Surachman, pihaknya menerima laporan penambahan korban meninggal dunia pada Kamis (12/10/2023). Korban, yang merupakan perempuan berusia 35 tahun, dikabarkan meninggal di salah satu rumah sakit wilayah Kabupaten Garut pada Rabu (11/10/2023).
“Yang meninggal ini kemarin, tapi baru terlaporkan hari ini karena keluarga menganggap bukan karena diduga keracunan sate jebred,” kata Asep, saat dikonfirmasi Republika, Kamis.