REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Masjid Jogokariyan turut memberikan dukungan untuk Palestina menyusul meningkatnya eskalasi konflik dengan Israel. Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan, Ustaz Muhammad Jazir mengatakan, dukungan yang diberikan dalam berbagai bentuk.
Mulai dari menggalang dana, melaksanakan shalat ghaib untuk syuhada di Palestina, hingga mendukung aksi-aksi bela Palestina. Jazir menuturkan bahwa dukungan yang diberikan merupakan mandat dari Undang-undang Dasar (UUD) 1945 sebagai konstitusi negara.
"Secara konstitusional, Indonesia itu menyatakan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan," kata Ustaz Jazir kepada Republika, Jumat (13/10/2023).
Shalat ghaib ini digelar Jumat (13/10/2023) ini, termasuk membaca doa qunut nazilah untuk Palestina yang dilakukan tiap hari. Selain itu, juga dilakukan penggalangan dana untuk warga Palestina.
"Kita penggalangan dana ada, insya Allah kalau memungkinkan akan kita sampaikan langsung ke Palestina seperti beberapa bulan yang lalu kita mengantar bantuan langsung ke Turki. Kita upayakan langsung karena tokoh-tokoh Palestina sudah kenal dengan Jogokariyan karena sering ada kunjungan ke Jogokariyan. Penggalangan dana sudah mulai, sekarang belum dihitung (berapa yang sudah terkumpul) karena baru mulai," ujarnya.
Ustaz Jazir menyebut dukungan yang diberikan untuk Palestina bukan semata-mata bentuk sentimen sesama Muslim. Namun, ia menegaskan berdirinya Indonesia untuk menghapuskan penjajahan di atas dunia seperti yang disebutkan dalam pembukaan UUD 1945.
"Pendiri negara kita itu justru di alinea pertama (dalam pembukaan UUD) menyatakan itu, karena kita mengalami ratusan tahun dijajah, bagaimana penderitaannya. Maka di alinea pertama dinyatakan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan," ungkap dia.
Untuk itu, kata Jazir, sesuai dengan mandat konstitusi bangsa Indonesia, seluruh warganya harus berperan dalam menghapus penjajahan di atas dunia. Termasuk memberikan dukungan bagi Palestina.
"Jadi kita harus berperan ketika ada bangsa Palestina yang berjuang untuk membebaskan diri dari penjajahan. Kita harus berpihak, itu tugas konstitusional, mandat dari konstitusi, dan itu tujuan negara kita didirikan," jelas Ustaz Jazir.