Jumat 13 Oct 2023 21:42 WIB

Merespons Isu Kesehatan Mental, Erick Thohir Apresiasi Mereka yang Membuka Diri

Perhatian atas kesehatan mental juga jadi bagian transformasi BUMN.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri acara Hari kesehatan Mental Sedunia bersama 1000 Psikolog dan 1000 Karyawan BUMN di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (13/10/2023).
Foto: Dok. Republika
Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri acara Hari kesehatan Mental Sedunia bersama 1000 Psikolog dan 1000 Karyawan BUMN di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (13/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesehatan mental menjadi isu yang melekat dalam keseharian masyarakat. Menyadari pentingnya hal tersebut, Kementerian BUMN berkolaborasi dengan Menjadi Manusia dan Santosha mengadakan 1.000 Manusia Berbicara untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia yang diperingati tiap 10 Oktober. 

"1.000 Manusia Berbicara merupakan rangkaian acara yang diadakan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap isu kesehatan mental," ujar Menteri BUMN Erick Thohir di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (13/10/2023).

Baca Juga

Erick menyampaikan 1.000 Manusia Bercerita salah satu wujud kepedulian BUMN terhadap perubahan yang dialami generasi muda serta menjadi wadah bagi para karyawan untuk berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan mereka dalam mengatasi tantangan kesehatan mental. Tujuan utama acara ini adalah untuk belajar bersama tentang pentingnya dukungan sosial, pemahaman, dan akses ke sumber daya yang tepat. 

Erick menyampaikan hal ini merupakan komitmen Kementerian BUMN dalam menghadapi isu kesehatan mental yang dapat memicu burnout, depresi, maupun gangguan kesehatan mental lainnya. Menurut Erick, program ini wujud dukungan terhadap transformasi lingkungan kerja BUMN yang mulai didominasi oleh milenial dan Gen Z. 

"Saya mengapresiasi untuk teman-teman yang hadir di sini dan berani membuka diri. Saya juga mendukung program ini dan berharap program ini dapat dilanjutkan atau dikonsolidasikan di tiap perusahaan BUMN," ucap Erick.

Co-Founder & The Brain Menjadi Manusia Rhaka Ghanisatria menyampaikan pentingnya membuka diri terhadap berbagai perspektif dalam isu kesehatan mental, karena kesehatan mental dan kesehatan fisik sama pentingnya. Saat ini masih cukup banyak isu yang belum terdeteksi karena rasa malu yang dimiliki para pemilik gangguan kesehatan mental, serta kurangnya bantuan yang dapat dijangkau.

"Saya mengapresiasi langkah Menteri BUMN Pak Erick Thohir yang menyediakan bantuan kesehatan mental bagi para karyawan, khususnya para generasi muda. Bangsa yang melihat kesehatan mental sebagai isu yang penting, saya percaya akan menjadi bangsa yang besar," ucap Rhaka.

Sebanyak 600 peserta secara luring dan 700 peserta secara daring berkesempatan untuk mengikuti talkshow inspiratif, sesi meditasi, dan sound healing. Tak hanya menghadirkan psikolog dalam sesi talkshow inspiratif, 1000 Manusia Berbicara menyediakan layanan konseling gratis melalui Bilik Cerita bagi 300 karyawan BUMN yang hadir secara langsung.

Bilik Cerita dihadirkan menjadi salah satu representasi kepedulian Kementerian BUMN bagi kesehatan mental bagi karyawan dimana karyawan dapat menyampaikan cerita, perasaan maupun keresahan yang dirasakan kepada para psikolog profesional sehingga memberikan keleluasaan bagi karyawan untuk berkonsultasi secara pribadi. Selain Bilik Cerita, sound healing menjadi salah satu agenda penyaluran perasaan yang dihadirkan, yang juga menjadi tren baru di bidang wellness. Sound healing memanfaatkan musik dan suara untuk memberikan ketenangan, bahkan terapi penyembuhan kesehatan jiwa. 

Acara ini turut dimeriahkan kehadiran narasumber terkemuka lainnya, yakni: Hendrick Tanuwidjaja (Mindfulness Practitioner), Maya Hasan (Harpist & Sound Healing Practitioner), Marshanda (Aktris), Samanta Clara Elsener (Psikolog & Penulis & Mental Health Influencer).

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement