REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) dilaporkan telah melakukan penyelidikan internal terhadap banyaknya cedera yang dialami tim asuhan Erik ten Hag pada awal musim ini. United mengalami awal musim Liga Primer Inggris terburuk mereka dalam 37 tahun, sebagian karena banyaknya cedera dalam skuad Setan Merah.
Setelah delapan pertandingan Liga Primer Inggris, MU sudah punya daftar 16 pemain yang masih atau pernah absen. Pemain baru pada musim panas ini, yakni Rasmus Hojlund, Sofyan Amrabat, Mason Mount, dan Sergio Reguilon termasuk di antara beberapa pemain yang sempat absen karena cedera. Ini berarti Ten Hag belum punya kemewahan menentukan starting XI terbaiknya.
Pihak MU kini bersiap untuk menggali lebih dalam dan mengungkapkan alasan mereka menghadapi begitu banyak cedera. Menurut Mail, seperti dilansir Sportbible, Sabtu (14/10/2023), para pejabat MU secara aktif menanyakan apakah ada pola dalam upaya membantu mengatasi masalah kebugaran yang sedang berlangsung.
Kendati demikian beberapa masalah berdampak pada cedera, yang sulit dipengaruhi oleh klub. Masalah lainnya adalah gangguan otot, yang kabarnya akan ditindaklanjuti oleh United. Staf United dikatakan sedang berusaha untuk menentukan apakah cedera tersebut terjadi karena tingginya volume pertandingan musim lalu, dengan pertengahan musim Piala Dunia menyebabkan perjalanan di kompetisi domestik yang berbelit-belit.
Memang, MU dan Manchester City memainkan lebih banyak pertandingan dibandingkan tim mana pun di Liga Primer tahun lalu, begitulah kesuksesan mereka di kompetisi piala. United mempekerjakan mantan kepala layanan medis Arsenal, Gary O’Driscoll pada musim panas untuk mengisi peran serupa di Old Trafford, dan rekrutan tersebut baru secara resmi mengambil pekerjaan itu minggu lalu.
Bulan lalu, Ten Hag mengaku prihatin dengan banyaknya cedera yang dialami timnya. Pelatih asal Belanda itu mengungkapkan, sejak awal musim lalu dirinya hampir tidak pernah memulai dengan starting XI terbaik untuk Manchester United dan selalu ada yang cedera.
"Ini mengkhawatirkan, tapi itulah mengapa kami membangun skuad dengan kedalaman, sehingga kami bisa menghadapinya. Skuad bisa menghadapinya. Cedera selalu terjadi di sepak bola papan atas karena kami berada di ujung tanduk dan cedera terus bermunculan. Kami menganalisis mengapa hal-hal tersebut terjadi, tapi kami juga harus menghadapi fakta dan yang terpenting adalah pemain yang tersedia. Kami memiliki tim yang kuat dan kami harus mendapatkan yang terbaik darinya," kata Ten Hag.