Ahad 15 Oct 2023 13:43 WIB

Seruan Jihad Al Qassam Palestina untuk Muslim Maroko Hingga Indonesia yang Menggelora

Al-Qassam mengajak umat Muslim berjihad ke Palestina

Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Hamas.  Al-Qassam mengajak umat Muslim berjihad ke Palestina
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Operasi Badai Al-Aqsa yang dincarkan pada Sabtu (7/10/2023) menggemparkan dunia internasional. 

Di balik operasi ini, ada sayap militer Hamas Brigadir Al-Qassam. Belum lama ini, sejak serangan tersebutt, viral di media sosial, seruan jihad yang disampaikan Panglima Tinggi Al-Qassam, Muhammad ad-Dhaif, berikut ini terjemah lengkapnya yang dialihkan dari rekaman viral berbahasa Arab:  

Baca Juga

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji untuk Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat untuk Baginda Muhammad, Rasulullah SAW, komandan mujahidin, dan segenap keluarga berikut saudaranya.  Allah SWT berfirman: 

سَيُهْزَمُ الْجَمْعُ وَيُوَلُّونَ الدُّبُرَ بَلِ السَّاعَةُ مَوْعِدُهُمْ وَالسَّاعَةُ أَدْهَىٰ وَأَمَرُّ

“Golongan itu pasti akan dikalahkan dan mereka akan mundur ke belakang. Sebenarnya hari kiamat itulah hari yang dijanjikan kepada mereka dan kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit.” (QS Al-Qamar: 45-46) 

Wahai segenap bangsa Arab dan Islam dari benua hingga teluk, dari Tangier (Maroko) hingga Jakarta, wahai para segenap umat merdeka dari penjuru dunia

Assalamualaikum WR WB

Otoritas Zionis Israel sungguh telah menjajah tanah, mengusir penduduknya, menghancurkan kota-kota, dan meluluhlantahkan desa-desa, dan merampas hak-hak bangsa kami, melakukan pembantaian, membunuh anak-anak, wanita, orang tua, menghancurkan rumah-rumah mereka yang selama ini hidup tenang, memberlakukan kebijakan blokade yang bertentangan norma kemanusiaan dan mengebiri tradisi hukum dan internasional.

Sudah kami peringatkan elite Zionis Israel agar tidak meneruskan tindakan kriminal mereka dan kami sudah berjanji ke pemimpin dunia tidak tinggal diam untuk meletakkan batas kriminalitas penjajahan atas nama hak tempat suci dan tanah kami, lalu juga untuk memaksa penjajah agar mematuhi hukum dan keputusan internasional tetapi mereka abaikan, pemimpin dunia pun bergeming, bahkan kriminalitas penjajah semakin ngawur dan melampui segala batas, terutama terhadap Yerusalem dan Al-Aqsa yang diberkahi, kiblat pertama dan tempat suci ketiga yang mulia.

Baca juga: Ini Rahasia Mengapa Huruf Alif dalam Alquran Bentuknya Tegak Lurus

Pengepungan penjajah semakin brutal terhadap Al-Aqsa, mengotori kesuciannya dengan sepatu-sepatu mereka, menyakiti para penjaga dengan pukulan tendangan, selalu dan berulang-ulang, mengusir orang tua, anak-anak dan pemuda, melarang keluarga kami masuk ke dalam Al-Aqsa sementara mereka mempersilakan pengikut Yahudi untuk mengotori Al-Aqsa dengan pengepungan tiap hari.

Mereka leluasa menggelar ritual dan doa-doa Talmud serta meniup terompet, mengenakan busana perdukunan, menyamarkan tujuan mereka untuk menghidupkan kembali Haikal Sulaiman yang diklaim berada di atas bekas lokasi Isra nabi kita, Muhammad SAW.

Mereka sengaja mendatangkan sapi-sapi merah untuk dibakar dan ditinggalkan abunya, sebagai sinyal aksi untuk menghancurkan Al-Aqsa dan membangun Haikal. Mereka berani mencaci-maki nabi kita, Muhammad SAW, di dalam ruangan Masjid Al-Aqsa yang suci, merobek Alquran, dan merangsek masuk masjid. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement