REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Menteri Luar Negeri China Wang Yi, Sabtu (14/10/2023), mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken bahwa Beijing menentang semua tindakan yang merugikan warga sipil dan mengutuk praktik yang melanggar hukum internasional. Wang mengatakan bahwa konflik Palestina-Israel terus meningkat dan menghadapi risiko lepas kendali.
"China percaya bahwa menjaga keamanan sendiri tidak berarti merugikan warga sipil yang tidak bersalah," katanya.
"Tidak ada jalan keluar melalui cara militer, dan menggunakan kekerasan untuk melakukan kekerasan hanya akan menciptakan lingkaran setan," demikian menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri China mengenai percakapan telepon dengan Blinken.
Blinken memberikan penjelasan kepada Wang mengenai kunjungannya ke Timur Tengah dan posisi AS dalam konflik Palestina-Israel saat ini.