REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Jawa Barat, berupaya meningkatkan kesiapsiagaan aparatur pemerintah dalam menghadapi potensi bencana. Untuk itu, BPBD menyosialisasikan langkah-langkah mitigasi ke perangkat daerah di lingkungan Pemkot Sukabumi.
“Sosialisasi dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada aparatur tentang pentingnya mitigasi kebencanaan dan upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko bencana,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat, Ahad (15/10/2023).
Dalam kegiatan sosialisasi, Novian menjelaskan, disampaikan soal tindakan yang dapat dilakukan sebelum kejadian bencana, saat kejadian, dan setelahnya. Dengan edukasi ini, kata dia, diharapkan dapat meminimalkan risiko bencana.
“Di setiap sosialisasi, petugas memberikan berbagai informasi terkait jenis-jenis bencana yang mungkin terjadi, bagaimana cara menghadapinya, serta langkah yang harus diambil dalam situasi darurat,” kata Novian.
BPBD Kota Sukabumi juga memberikan informasi mengenai posko bencana, jalur evakuasi, serta nomor-nomor penting yang dapat dihubungi dalam kondisi darurat. Selain sosialisasi, Novian mengatakan, BPBD juga rutin menggelar kegiatan pelatihan dan simulasi bencana.
Menurut Novian, BPBD Kota Sukabumi juga berupaya bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membangun kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana. Seperti dengan tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, sekolah, juga perusahaan.
Diharapkan, berbagai elemen masyarakat ini dapat berperan aktif dalam upaya mitigasi kebencanaan dan meminimalkan risiko bencana di wilayah Kota Sukabumi.