Jumat 13 Dec 2024 22:39 WIB

Ansor dan Banser Sigap Bantu Penanganan Bencana di Pandeglang, Cianjur, dan Sukabumi

Ansor dan Banser menyalurkan bantuan untuk korban terdampak

Ketum GP Ansor Addin Jauharudin bersama Banser ikut membantu korban terdampak bencana.
Foto: Dok Istimewa
Ketum GP Ansor Addin Jauharudin bersama Banser ikut membantu korban terdampak bencana.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Curah hujan tinggi yang melanda sejumlah wilayah di Banten dan Jawa Barat sejak awal Desember 2024 telah menyebabkan bencana besar, termasuk banjir, tanah longsor, dan pergerakan tanah.

Pandeglang, Cianjur, dan Sukabumi menjadi daerah yang paling terdampak, dengan ribuan rumah terendam dan kebutuhan darurat yang semakin mendesak.

Baca Juga

Namun, di balik tragedi ini, semangat solidaritas dan kerja sama menunjukkan cahaya harapan, terutama dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser yang terjun langsung membantu penanganan bencana.

Banjir Pandeglang

Di Kabupaten Pandeglang, banjir akibat luapan Sungai Cilemer melanda Desa Suryaneneretan dan Desa Idaman di Kecamatan Patia.

Sebanyak 270 rumah terendam, dengan ketinggian air mencapai dada orang dewasa. Banjir telah melanda kawasan ini selama lebih dari sepekan, menyebabkan kesulitan bagi penduduk setempat yang tinggal di dua desa tersebut.

Di Desa Suryaneneretan, sekitar 150 rumah terendam di RT 01 dan RT 02, RW 01. Sementara itu, Desa Idaman mengalami dampak serupa, dengan 120 rumah terendam banjir. Warga setempat kini bergantung pada bantuan yang diberikan oleh berbagai lembaga, termasuk GP Ansor dan Banser.

Cianjur dan Sukabumi

Sementara itu, bencana serupa juga melanda Kabupaten Cianjur dan Sukabumi. Di Cianjur, kecamatan seperti Agrabinta, Sindangbarang, dan Tanggeung terkena dampak longsor dan pergerakan tanah.

Di Sukabumi, bencana tersebut terjadi di Kecamatan Pabuaran, Sagaranten, dan Ciemas. Cuaca ekstrem yang terjadi sejak 2 Desember 2024 menjadi pemicu utama terjadinya bencana ini.

Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, yang langsung terjun ke lokasi bencana di Pandeglang, mengatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan Banser Tanggap Bencana (Bagana) untuk membantu proses evakuasi dan distribusi bantuan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement