REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai salah satu manajer investasi di Indonesia yang menjadi motor penggerak pelaksana keuangan yang berwawasan lingkungan, BNI Asset Management (BNI AM) terus memperluas pasar produk dengan menerbitkan produk-produk reksa dana yang menitikberatkan pada nilai environment, social, governance (ESG). Terbaru, BNI AM bekerja sama dengan Bank CTBC Indonesia dengan membuat tiga produk, yakni BNI-AM Indeks IDX Growth30, BNI-AM IDX High Devidend 20 dan BNI-AM Sri Kehati.
"Produk ini dapat menjadi pilihan investasi untuk nasabah Bank CTBC karena reksa dana ini dikelola secara pasif, kinerjanya dapat diukur dengan underlying saham-saham yang mimicking dan bobotnya sesuai dengan indeks,” kata Direktur Investasi BNI AM Putut Endro Andanawarih di Jakarta, pekan lalu.
Putut mengatakan, tren dari pertumbuhan penerapan ESG memberikan nilai positif bagi emiten dan dunia pasar modal di Indonesia. Aspek lingkungan menjadi pertimbangan institusi dalam memosisikan diri terhadap isu lingkungan regional dan isu global climate change, aspek sosial terkait erat dengan lingkungan kerja hingga proses pembebasan lahan dan dampak kependudukan dan aspek governance yang berkaitan dengan standar dalam menjalankan perusahaan sesuai prinsip tata kelola yang baik atau good corporate governance.
Hadir dalam kesempatan yang sama, Chief of Retail Banking Bank CTBC Indonesia Bambang S Simarno mengatakan, sejak 2016 Bank CTBC Indonesia dan BNI Asset Management sudah memulai kerja sama untuk menyediakan solusi dan layanan investasi. Bank CTBC Indonesia meyakini dengan kolaborasi ini dapat menyediakan produk layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah Bank CTBC Indonesia.
Di samping reksa dana tersebut, BNI AM juga terus memberikan inovasi produk-produk baru untuk mendukung ESG, di antaranya reksa dana BNI-AM ETF MSCI ESG Leaders Indonesia (XBES), BNI-AM Sri Kehati, BNI-AM Index Growth30 (BNIG30), BNI-AM IDX High Devidend 20.
“Besar harapan kami dengan adanya penambahan tiga produk Reksa Dana BNI Asset Management baru ini, mendukung misi kami meningkat peminat investor khususnya di reksa dana ESG dan memberikan pilihan investasi sesuai kebutuhan nasabah Bank CTBC Indonesia,” ujar Bambang.
Sebagai informasi, reksa dana indeks ini dibentuk atas kerja sama BNI-AM dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI). SRI adalah kependekan dari Sustainable Responsible Investment. Indeks Sri-Kehati sendiri adalah adalah representasi atau cerminan harga saham dari 25 emiten yang dipilih dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria seperti total aset perusahaan, price earning ratio (PE), dan free float.