Senin 16 Oct 2023 20:09 WIB

Data BMKG: Suhu Maksimum Tertinggi di Indonesia Capai 40 Derajat Celsius pada 2012

Suhu maksimum terukur di Jabodetabek berada pada kisaran 35-37,5 derajat Celsius.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus Yulianto
Warga beraktivitas saat cuaca terik di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga beraktivitas saat cuaca terik di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suhu maksimum tertinggi di Indonesia pada periode 1 September-14 Oktober 2023 ada pada angka 38,7 deracat Celsius yang terukur di Stasiun Meteorologi Kertajati, Jawa Barat, pada 9 Oktober. Tapi, suhu maksimum tertinggi tersebut masih lebih kecil daripada yang pernah terukur sebelumnya, yakni mencapai 40 derajat Celsius di Stasiun Meteorologi Karel Sadsuitubun, Kabupaten Maluku Tenggara, pada 2012 lalu.

“Sementara itu suhu maksimum tertinggi yang terukur di Indonesia adalah pernah mencapai 40 derajat Celsius di Stasiun Meteorologi Karel Sadsuitubun, Kabupaten Maluku Tenggara, pada 21 November 2012,” ujar Plt Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofifsika (BMKG), Andri Ramdhani, kepada Republika, Senin (16/10/2023).

Baca Juga

Lebih lanjut dia menerangkan, data klimatologis selama 30 tahun pada periode 1991-2021 menunjukkan, rata-rata suhu maksimum di beberapa kota besar di Indonesia yang secara geografis berada di Selatan ekuator mencapai nilai tertingginya pada bulan September-Oktober. Beberapa kota besar yang berada di Selatan ekuator itu, di antaranya Jakarta, Semarang, Surabaya.

Andri menjelaskan, berdasarkan data hasil pengamatan BMKG, suhu maksimum terukur selama periode tanggal 1-31 September 2023 di beberapa wilayah Indonesia terjadi cukup tinggi dengan kisaran suhu antara 35,4-38 derajat Celsius pada siang hari. 

Di mana suhu maksimum tertinggi selama periode tersebut ada yang mencapai hingga 38 derajat Celsius yang terukur di Kantor Stasiun Klimatologi Semarang, Jawa Tengah pada 25 dan 29 September 2023. Suhu tertinggi itu juga terjadi di Stasiun Meteorologi Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, pada 28 September 2023. 

“Sementara itu suhu maksimum terukur di wilayah Jabodetabek berada pada kisaran 35-37,5 derajat Celsius, di mana suhu maksimum hingga 37,5 derajat Celsius terukur di wilayah Tangerang Selatan pada 29 September 2023,” kata Andri. 

Lalu, dari data yang pihaknya miliki, suhu maksimum terukur selama periode 1-14 Oktober 2023 di beberapa wilayah Indonesia terjadi cukup tinggi dengan kisaran suhu antara 34,8-38,7 derajat Celsius pada siang hari. Di mana suhu maksimum tertinggi selama periode tersebut tercatat di Stasiun Meteorologi Kertajati mencapai 38,7 derajat Celsius pada 09 Oktober 2023.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement