REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Tempat penampungan sementara (TPS) sampah di dekat Pasar Sederhana, Kota Bandung, Jawa Barat, masih ditutup, Selasa (17/10/2023). Diduga lantaran TPS Sederhana ditutup sementara, warga membuang sampah di sisi jalan sekitarnya.
Berdasarkan pantauan pada Selasa, sekitar pukul 08.31 WIB, TPS Sederhana ditutup menggunakan terpal besar, serta dijaga petugas linmas dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kecamatan. Di depan area TPS itu tampak sejumlah pedagang berjualan.
Tak jauh dari TPS tersebut, terlihat tumpukan sampah, tepatnya di depan Pasar Sederhana. Sampah juga terlihat menumpuk di ruas Jalan Sederhana dan Jalan Sukajadi, memanjang sekitar satu meter hingga lima meter.
Tumpukan sampah juga terlihat di sisi jalan atau trotoar ruas Jalan Sukajadi. Sementara tidak jauh dari belokan ke arah Jalan Sukagalih terdapat tiga motor bak sampah.
Salah seorang petugas parkir, Arif, mengatakan, TPS Sederhana sudah ditutup sekitar satu pekan. Karena TPS ditutup, menurut dia, muncul tumpukan sampah di tempat lain, seperti depan Pasar Sederhana dan juga Jalan Sukajadi.
“Sudah sepekan (TPS Sederhana) enggak menerima sampah, tapi jadinya pindah ke sebelah buang sampahnya. Biasanya pembeli sambil belanja buang sampah,” kata Arif, saat ditemui, Selasa (17/10/2023).
Arif mengatakan, sejumlah warga di daerah Sederhana membuang sampah ke pinggir jalan di Jalan Sukajadi.
Petugas parkir lain di Jalan Sukajadi, Entang, juga menilai, sampah menumpuk di sejumlah titik Jalan Sukajadi imbas penutupan sementara TPS Sederhana. Disebut sejumlah warga membuang sampah di pinggiran jalan. Sampah di pinggiran jalan itu disebut biasanya diangkut petugas kebersihan yang melintas.
Menurut Entang, persoalan sampah yang menumpuk di sisi jalan ini kerap terjadi sejak kebakaran yang melanda area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat. Selama ini sampah dari Kota Bandung diangkut ke TPA Sarimukti.