Selasa 17 Oct 2023 18:17 WIB

Antara Erick Thohir, Piala Dunia U-17, dan Kereta Cepat

Erick Thohir telah menjalani minggu yang sibuk dan bersemangat.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Natalia Endah Hapsari
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kedua kiri) bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (tengah) berfoto saat membuka pameran trofi Piala Dunia U-17 pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (15/10/2023). PSSI menggelar rangkaian pameran Trofi Piala Dunia U-17 di empat kota Jakarta, Bandung, Solo dan Surabaya dalam rangka menyambut perhelatan turnamen Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung pada 10 November 2023.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kedua kiri) bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (tengah) berfoto saat membuka pameran trofi Piala Dunia U-17 pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (15/10/2023). PSSI menggelar rangkaian pameran Trofi Piala Dunia U-17 di empat kota Jakarta, Bandung, Solo dan Surabaya dalam rangka menyambut perhelatan turnamen Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung pada 10 November 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir telah menjalani minggu yang sibuk dan bersemangat dalam persiapan Piala Dunia U-17 dan berbagai kegiatan lainnya. Pada 9 Oktober lalu, Erick Thohir bersama rombongan peserta Piala Dunia U-17 memutuskan untuk merasakan pengalaman naik kereta cepat Jakarta-Bandung. Kereta cepat sebagai salah satu transportasi penting untuk acara Piala Dunia U-17.

Selama kunjungan tersebut, Erick dan timnya juga melihat langsung Stadion Si Jalak Harupat yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Erick mengungkapkan beberapa rekomendasi perbaikan yang diperlukan untuk stadion sebelum penyelenggaraan Piala Dunia U-17 pada bulan depan.

Baca Juga

Pada 10 Oktober, Erick Thohir dan tim Indonesia berkumpul untuk memperbarui persiapan satu bulan menjelang Piala Dunia U-17. Mereka juga mengadakan pertemuan melalui Zoom dengan PSSI dan pihak terkait lainnya.

"FIFA menyampaikan, ini standar yang baik. Insya Allah, jika kita baik, kita juga bisa meningkatkan posisi kita untuk event FIFA yang lebih besar lagi,” kata Koordinator Presidium Ikatan Alumni Perhimpunan Pelajar Indonesia itu dalam sambutannya.