REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan untuk warga terdampak krisis kemanusiaan di Palestina semakin mengalir. Pasalnya, konflik Palestina dengan Israel terus menimbulkan korban.
Atas nama kemanusiaan, Rumah Zakat kembali mendsitribusikan bantuan darurat untuk warga terdampak konflik palestina. Rumah Zakat menyalurkan bantuan dari warga Indonesia.
Sebanyak 125 paket makanan (food asket) disalurkan di sebuah sekolah yang kini dijadikan tempat pengungsian oleh warga Palestina. Sedikitnya, melalui bantuan tersebut, rakyat Palestina bisa bertahan hidup di tengah perang.
Saat ini, Menurut Kementrian Kesehatan Palestina, tercatat lebih dari 3.000 jiwa meninggal dunia, 853 di antaranya anak-anak. Sementara, 12.550 orang luka-luka, 2.542 di antaranya anak-anak, dan 1.594 perempuan.
Selain itu, sebanyak 100.000 rumah hancur, 517.714 jiwa harus mengungsi dengan keterbatasan air, makanan, listrik, bahan bakar dan obat-obatan.