Kamis 19 Oct 2023 16:48 WIB

Anak Korban Pembunuhan: Hubungan Ibunya dengan Istri Kedua Yosep tak Harmonis

Kedua istri Yosep selama ini sering berkonflik.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Leni Anggraeni pengacara Yoeries Raja Aminullah anak dari Yosep Hidayah.
Foto: Republika/ M Fauzi Ridwan
Leni Anggraeni pengacara Yoeries Raja Aminullah anak dari Yosep Hidayah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Yoeries Raja Amalullah anak dari Yosep Hidayah tersangka kasus pembunuhan ibunya Tuti Suhartini (55 tahun) dan Amalia Mustika Ratu (23) mengungkapkan kondisi hubungan ibunya dengan Mimin istri kedua bapaknya yang tidak harmonis. Yoeries dan adiknya Amalia Mustika Ratu merupakan korban rumah tangga berantakan.

"Selama ini konflik, pak Yosep menikah bu Mimin sementara ada istri bu Tuti dan anak-anaknya Yoeries dan Amel. Mereka ini broken home," ucap Leni Anggraeni kuasa hukum Yoeries Raja Amalullah belum lama ini.

Baca Juga

Dia mengungkapkan, kliennya sangat menyayangi ibu dan adiknya bahkan merasa terpukul dengan peristiwa pembunuhan tersebut. Kliennya sering menangis histeris dan mencurigai terhadap bapaknya Yosep Hidayah.

Terkait dengan dugaan motif pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia, Leni mengaku, tidak dapat berkomentar. Namun, sebagai praktisi diperbolehkan untuk menduga-duga.

"Kuasa hukum tidak bisa istilahnya mengomentari (motif) tapi boleh sebagai praktisi menduga memang motifnya bisa saja mungkin itu (permasalahan keluarga) akan dikembangkan oleh polisi," ungkap dia.

Kliennya sendiri, dia mengatakan, beranggapan terjadi permasalahan keluarga. Sebab ibunya mengelola keuangan yayasan pendidikan di Subang dan bendahara keuangan dikelola Amalia sedangkan Yoris saat itu adalah ketua yayasan.

"Kalau dari klien kita Yoeries beranggapan begitu (masalah keluarga) karena mamah (Tuti) itu menguasai keuangan yayasan, mamah bendahara, Amel sekretaris dan Yoeris ketua yayasan," kata dia.

Hasil dari keterangan kliennya, Yosep Hidayah sendiri merupakan dewan pembina yayasan pendidikan. Namun, setelah kejadian pembunuhan langsung menjadi ketua yayasan dan kliennya menjadi kepala sekolah. "Sekarang pak Yosep ketua yayasan," kata dia.

Dengan telah terungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, ia bersyukur sebab kliennya bisa bernapas lega dari tekanan. Ia memastikan saat kejadian pembunuhan, kliennya berada di rumahnya.

Seperti diketahui, Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak Tuti Suhartini (55 tahun) dan Amalia Mustika Ratu (23 tahun) di Subang yang terjadi dua tahun lalu. Mereka yaitu suami korban Yosep Hidayah, M Ramdanu (sebelumnya disebut D), Mimin, Arighi dan Abi.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement