REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo memperkirakan perhelatan Piala Dunia FIFA U17 di Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara tanpa kehadiran stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) karena pembangunannya belum selesai.
"Stasiun KRL JIS penyelesaiannya saya perkiraan April 2024," kata Syafrin kepada wartawan di JIS, Jakarta Utara, Kamis (19/10/2023).
Penonton yang menaiki KRL dari Stasiun Kampung Bandan atau dari Stasiun Kota tentu harus berjalan kaki sepanjang 3,6 kilometer dari Stasiun Tanjung Priok atau 3,8 kilometer dari Stasiun Ancol.
Oleh karena itu, Syafrin meminta jajarannya mempersiapkan areal parkir kendaraan pribadi alternatif selain di JIS untuk mengantisipasi lonjakan penonton saat pertandingan Piala Dunia U17 di stadion itu.
"Area parkir JIS hanya untuk ofisial tim dan pemain yang bertanding, sementara petugas di seberang JIS sisi barat (Intermediate Treatment Facility/ITF)," kata Syafrin.
Syafrin mengatakan penonton hanya bisa ke JIS menggunakan bus antar-jemput (shuttle bus) yang nanti disediakan dari dan menuju areal parkir alternatif, TransJakarta Koridor 14 atau menggunakan mikrotrans.
"Kami memusatkan areal parkir penonton di Ancol Timur (Pintu Karnaval) dan juga Jakarta International Expo Kemayoran disiapkan shuttle bus," kata Syafrin.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) untuk pengunjung JIS yang datang dari arah Utara (pintu karnaval) dapat menyeberang Kali Ancol, tidak perlu melewati Jalan Ketel.