Sabtu 02 Aug 2025 10:07 WIB

Pasar Gelap Obat Palsu: Maunya Langsing Malah Ancam Nyawa

Permintaan mendorong banyak orang mencari ke jalur-jalur yang berisiko.

Rep: deutsche welle/ Red: Ani Nursalikah
Pasar Gelap Obat Palsu: Maunya Langsing Malah Ancam Nyawa
Foto: Pixabay
Pasar Gelap Obat Palsu: Maunya Langsing Malah Ancam Nyawa

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Di tengah meningkatnya permintaan terhadap obat-obatan populer, para ahli dan kelompok industri mengkhawatirkan para pemangku kebijakan mungkin tidak mampu mengejar kelihaian para pemalsu obat.

"Seorang dokter hanya menuliskan resep. Mereka tidak peduli dari mana pasien membeli obatnya," tandas Saifuddin Ahmed, seorang praktisi kesehatan masyarakat dan ahli epidemiologi dari Universitas Johns Hopkins di AS. "Sangat penting agar penyedia layanan kesehatan terlibat. [Para regulator] saja tidak cukup mengatasinya," kata Ahmed kepada DW.

Baca Juga

Lonjakan permintaan terhadap produk seperti Wegovy dan Zepbound, menunjukkan betapa besarnya tantangan yang dihadapi.

Produk-produk tersebut mengandung senyawa aktif bernama semaglutide atau tirzepatide, yang awalnya dikembangkan untuk mengobati diabetes tipe 2. Namun, obat-obatan ini ternyata memiliki efek samping yang menyebabkan penurunan berat badan secara signifikan dan berkelanjutan.

Efeknya, permintaan akan kedua jenis obat inipun melonjak dari orang-orang yang ingin menurunkan berat badan, dan hal ini menyebabkan kelangkaan obat tersebut di pasaran. Obat-obatan palsu kemudian mengisi kekosongan tersebut.

 

sumber : https://www.dw.com/id/pasar-gelap-obat-palsu-maunya-langsing-malah-ancam-nyawa/a-73497918?maca=ind-VAS_Eng_Republika_Softnews-29605-xml-media
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement