Jumat 20 Oct 2023 12:38 WIB

Setelah Rumah Sakit dan Masjid, Kini Israel Mengebom Gereja

Sekitar 500 Muslim dan Kristen Palestina sedang berlindung dari serangan Israel

Red: Esthi Maharani
Warga Palestina memeriksa kerusakan di gereja yang digunakan warga sebagai tempat berlindung, di rumah sakit al-Ahli, di Kota Gaza, Rabu, (18/10/2023).
Foto: AP Photo/Abed Khaled
Warga Palestina memeriksa kerusakan di gereja yang digunakan warga sebagai tempat berlindung, di rumah sakit al-Ahli, di Kota Gaza, Rabu, (18/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL - Ketua Komite Tinggi Urusan Gereja-Gereja di Palestina, Ramzi Khoury, Kamis (19/10/2023), mengatakan, Israel mengebom sebuah gereja Ortodoks Yunani di Gaza yang menunjukkan Israel berniat memusnahkan rakyat Palestina.

Anadolu melaporkan bahwa Khoury, dalam situs resminya Jumat (20/10/2023), mengutuk langkah Israel membom gereja Ortodoks Yunani Saint Porphyrius di Gaza, di mana sekitar 500 Muslim dan Kristen Palestina sedang berlindung. Dia menyebut Israel itu menargetkan gedung dewan dari gereja tersebut.

Baca Juga

Dia juga menyebut serangan terhadap tempat ibadah adalah tindakan yang melanggar hukum internasional dan dapat dianggap sebagai kejahatan perang ketika hukum internasional melindungi tempat ibadah dari serangan dalam keadaan apa pun.

Setidaknya dua perempuan tewas dan lainnya luka-luka dalam serangan Israel di gereja ortodoks Yunani di Gaza, lapor kantor berita Palestina WAFA pada Kamis.