REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Gereja tertua di Gaza tak luput dari sasaran serangan Israel. Gereja Ortodoks Saint Porphyrius adalah gereja tertua yang masih digunakan di Gaza. Gereja ini terletak di lingkungan bersejarah kota tersebut.
Lokasi gereja tidak jauh dari Rumah Sakit Al-Ahli Baptis yang dibom Israel beberapa hari sebelumnya dan mengakibatkan sedikitnya 471 orang meninggal dunia. Gereja tersebut menjadi tempat perlindungan ratusan umat kristen Palestina. Kementerian Dalam Negeri Gaza mengatakan, beberapa pengungsi yang berlindung di kompleks gereja telah gugur dan terluka akibat serangan Israel pada Kamis (19/10/2023) malam.
BREAKING: The Church of Saint Porphyrius, which had provided refuge to hundreds, bombed in an Israeli air strike. Reports indicate nearly 40 dead and dozens injured. pic.twitter.com/4GEc44zdMj
— Middle East Eye (@MiddleEastEye) October 20, 2023