Jumat 20 Oct 2023 12:47 WIB

Bersiap Hadapi Musim Hujan, Ini 10 Kiat agar Rumah Aman

Menjelang musim hujan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar rumah lebih siap.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Menjelang musim hujan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar rumah lebih siap dalam menghadapi terpaan hujan deras, angin kencang, dan bahkan banjir./ilustrasi
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Menjelang musim hujan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar rumah lebih siap dalam menghadapi terpaan hujan deras, angin kencang, dan bahkan banjir./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Awal musim hujan diprediksi akan terjadi pada November 2023 di Indonesia. Menjelang musim hujan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar rumah lebih siap dalam menghadapi terpaan hujan deras, angin kencang, dan bahkan banjir.

Kepala Divisi Keberlanjutan Barratt Developments, Gareth Rondel, mengungkapkan bahwa perubahan iklim telah memicu terjadinya cuaca yang lebih ekstrim. Oleh karena itu, penting bagi orang-orang untuk mempersiapkan rumah mereka sebelum diterpa oleh cuaca ekstrem. "Untuk mencegah kerusakan pada properti Anda," ujar Rondel, seperti dilansir Express pada Jumat (20/10/23).

Baca Juga

Menurut Rondel, setidaknya ada 10 persiapan yang bisa dilakukan agar rumah lebih siap dalam menghadapi musim hujan dan cuaca ekstrem. Berikut ini adalah kesepuluh persiapan tersebut.

1.Cek Talang Air mempersiapkan

Kotoran bisa masuk dan menyumbat talang air. Talang air yang tersumbat tentu tidak bisa mengalirkan air dari rumah ke luar secara optimal bila hujan deras terjadi. Meski terkesan sepele, pemilik rumah sebaiknya memeriksa sumbatan hingga kebocoran pada talang air dan pipa bawah mereka.

 

2.Cek Atap

Atap merupakan bagian rumah yang paling sering terdampak dan rusak oleh hujan deras dan badai. Selain itu, atap yang rusak biasanya membutuhkan biaya cukup besar untuk diperbaiki. Agar kerusakan tidak terjadi, pemilik rumah sebaiknya mengecek kondisi atap rumah dan memperbaiki area-area yang tidak tertutup oleh genteng.

 

3.Cek Bukaan Atap

Sebagian rumah memiliki bukaan atap atau "jendela" yang terletak di langit-langit rumah. Jendela atap atau //skylight// ini perlu diperiksa kondisinya sebelum musim hujan tiba. //Skylight// yang memiliki retakan atau lubang perlu diperbaiki agar saat musim hujan tiba, rumah terhindar dari kebocoran.

 

4.Amankan Mebel Taman

Mebel atau perabotan yang ada di taman sebaiknya segera disimpan ke dalam rumah sebelum musim hujan tiba. Berikan pengaman dan perlindungan yang mumpuni untuk perabotan berukuran besar di taman yang tak bisa dipindahkan ke dalam rumah.

 

5.Pindahkan Mobil

Musim hujan terkadang menyebabkan banjir yang cukup tinggi. Bila memungkinkan, pindahkan mobil ke area parkir dengan lahan yang lebih tinggi dan jauh dari pepohonan tinggi selama musim hujan. Tujuannya adalah untuk menekan risiko mobil terendam banjir atau tertimpa pohon. Saat tidak digunakan, pastikan semua pintu dan jendela mobil tertutup rapat agar air hujan tidak merembes masuk ke dalamnya.

 

6.Simpan Barang Berharga di Tempat Tinggi

Bila rumah terletak di area yang berisiko tinggi terhadap banjir, pindahkan berbagai barang berharga ke rak lemari yang tinggi. Untuk rumah dengan lebih dari satu lantai, barang-barang berharga bisa disimpan di lantai atas.

 

7.Isi Daya Power Bank

Hujan deras hingga banjir terkadang membuat pasokan listrik di rumah terputus. Oleh karena itu, penting untuk mengisi daya semua power bank di rumah hingga penuh agar ponsel bisa tetap berfungsi.

 

8.Cek Kondisi Tetangga

Selain mengecek kondisi rumah sendiri, ingatkan tetangga untuk melakukan hal serupa. Bantu juga tetangga yang sudah lansia atau rentan untuk mempersiapkan rumah mereka jelang musim hujan.

 

9.Siapkan Cadangan Makanan

Banjir dan badai sering kali membuat orang-orang terjebak di dalam rumah. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan cadangan makanan darurat yang memiliki masa kedaluwarsa panjang. Bila memiliki tetangga yang rentan, sangat dianjurkan untuk memberikan bantuan juga kepada mereka.

 

10.Bekerja dari Rumah

Hujan lebat, angin kencang, hingga banjir bisa menghambat orang-orang untuk melakukan perjalanan, seperti ke kantor. Bila memungkinkan, pilih opsi untuk bekerja dari rumah saat cuaca sangat buruk. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement