Ahad 22 Oct 2023 16:06 WIB

Perang Israel Vs Hamas Jadi Penentu Nasib Netanyahu

Serangan Hamas dinilai sebagai konsekuensi dari kegagalan pemerintahan Netanyahu

Red: Andri Saubani
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Andri Saubani, jurnalis Republika.

Dua pekan setelah serbuan militan Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober lalu, pasukan militer Zionis Israel saat ini tengah ancang-ancang melancarkan serangan lewat jalur darat ke Gaza. Diketahui, hanya intervensi dari Amerika Serikat (AS) yang kemudian menunda terlaksananya serangan darat demi memberi kesempatan bantuan kemanusiaan masuk lebih dulu ke Gaza.

Serangan darat dengan tujuan menghancurkan kantong-kantong markas Hamas bisa jadi akan menjadi perang yang panjang sekaligus menentukan bagi karier politik Netanyahu selaku perdana menteri. Namun, belum juga perang darat dimulai, Netanyahu sudah dinilai berada dalam fase kekalahan secara politik oleh sebagian pakar kajian Timur Tengah.

Dominasi Netanyahu di peta politik Israel selama 20 tahun terakhir, kini diyakini tengah mendekati garis finish. Netanyahu diprediksi akan dipaksa lengser dari kepemimpinannya pada akhir konflik Israel-Hamas, atau bahkan bisa lebih cepat.