Ahad 22 Oct 2023 20:50 WIB

Ciptakan SDM Energi Berkualitas Dinilai Butuh Dukungan Berbagai Sektor

Percepatan transisi energi ini terdapat peluang dan tantangan yang dihadapi.

Red: Agung Sasongko
Anggota DEN RI sekaligus Direktur Pascasarjana Energi Terbarukan Universitas Darma Persada, As Natio Lasman,
Foto: istimewa
Anggota DEN RI sekaligus Direktur Pascasarjana Energi Terbarukan Universitas Darma Persada, As Natio Lasman,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Indonesia berkomitmen untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060, melalui transisi energi yang pada hakekatnya adalah memberikan porsi yang lebih kepada energi baru dan terbarukan, mengurangi pemakaian fosil, menekan impor energi, dan sekaligus berkontribusi dalam pencapaian lingkungan hidup yang lebih baik.

Anggota DEN RI sekaligus Direktur Pascasarjana Energi Terbarukan Universitas Darma Persada, As Natio Lasman, mengatakan bahwa untuk mencapai misi tersebut diperlukan pengelolaan energi terbarukan untuk dapat memberikan suplai listrik secara kontinu sebagaimana ditunjukkan oleh PLTA dan PLTP.

Baca Juga

Tentunya dalam melaksanakan percepatan transisi energi ini terdapat peluang dan tantangan yang dihadapi. Dalam hal energi panas bumi, Indonesia mempunyai potensi yang baik untuk dikembangkan, untuk turut serta dalam memenuhi kebutuhan energi nasional.

"Terkait energi panas bumi, kebanyakan lokasi sumber panas bumi terletak di daerah yang belum berkembang sehingga dengan adanya misi percepatan energi bersih ini, khususnya panas bumi, maka akan menciptakan kemajuan infrastruktur, ekonomi, serta peluang tenaga kerja. Apalagi bilamana CSR dari PLTP dapat digunakan secara maksimal untuk mengembangkan lingkungan PLTP tsb," Ucap As Natio dalam keterangan persnya di acara Energy Transition Conference and Exibition pada Jumat (20/10).