Ahad 04 May 2025 00:29 WIB

Klaim Sukses, Dedi Mulyadi akan Perluas Program Kirim Siswa ke Barak TNI untuk Tingkat SMA

Dedi mengklaim sejumlah orang tua tertarik mendaftarkan anak-anak mereka.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Foto: Dok Republika
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan pembinaan karakter terhadap pelajar di Markas TNI Resimen Armed 1/Sthira Yudha/1 Kostrad Kabupaten Purwakarta berdampak positif terhadap peningkatan kedisiplinan pelajar. Dedi pun mengatakan program akan diperluas tidak hanya SMP tapi juga untuk tingkat SMA.

"Program ini (pembinaan karakter pelajar di markas TNI) memberikan dampak positif terhadap peningkatan kedisiplinan pelajar," kata Dedi saat meninjau pelaksanaan program tersebut di Purwakarta, Sabtu (3/5/2025).

Baca Juga

Dedi menyampaikan hingga saat ini program tersebut sudah memasuki hari ketiga di Purwakarta. Sejumlah orang tua disebutkan mulai tertarik untuk mendaftarkan anak-anak mereka dalam program serupa.

Gubernur menyebutkan program kedisiplinan ini telah diikuti oleh pelajar dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat, sebagai bagian dari upaya menekan angka kenakalan remaja. Ke depan, program itu akan diperluas hingga ke jenjang SLTA, termasuk kalangan remaja yang telah teridentifikasi melakukan pelanggaran kedisiplinan.

Menurut dia, melalui program itu para pelajar akan mendapatkan sejumlah materi tambahan dari berbagai unsur sebagai bagian dari pembinaan menyeluruh dalam membentuk karakter yang kuat dan positif. Saat meninjau pelaksanaan program tersebut di Purwakarta, gubernur menyaksikan langsung kegiatan program kedisiplinan bagi 39 orang pelajar tingkat SMP di Purwakarta.

Selain menyaksikan langsung latihan baris-berbaris, gubernur juga memastikan kecukupan gizi peserta dengan mengecek ketersediaan makanan sehat. Dedi menyampaikan sebanyak 39 pelajar SMP yang dikirim ke markas TNI Resimen Armed Purwakarta sebelumnya sudah diizinkan oleh orang tuanya masing-masing.

Para pelajar yang dikirim ke markas TNI di Purwakarta itu ialah pelajar yang diduga terlibat tawuran, merokok hingga menyalahgunakan obat terlarang atau narkoba.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Yuk pilih satu aja! Yang mana ya aplikasi mobile banking syariah terbaik menurut kamu?

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement