REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen baterai asal Korea Selatan, Samsung (SDI), akan memasok baterai kendaraan listrik (EV) kepada Hyundai Motor. Kerja sama akan berlangsung selama tujuh tahun mulai 2026.
Kesepakatan ini menandai pasokan baterai pertama antara kedua perusahaan. Selain Hyundai, Samsung SDI juga memasok baterai ke General Motors, Stellantis dan BMW.
“Kesepakatan pasokan terbaru ini menandai kemitraan pertama antara Samsung dan Hyundai Motor Group di bidang baterai kendaraan listrik,” kata Samsung SDI dalam sebuah pernyataan dilansir Reuters, Senin (23/10/2023).
Samsung SDI akan memasok baterai prismatik yang diproduksi di pabriknya di Hungaria untuk kendaraan listrik Hyundai Motor. Mobil listrik yang diproduksi ditargetkan menyasar pasar Eropa pada 2026 hingga 2032.
Samsung SDI dan Hyundai Motor tidak mau mengungkapkan besaran kesepakatan. Samsung SDI kemungkinan akan memasok baterai kendaraan listrik untuk sekitar 500 ribu kendaraan listrik selama tujuh tahun ke depan.
Meski demikian, aksi korporasi kedua perusahaan ini belum berhasil menaikkan harga saham Samsung SDI. Saham produsen baterai itu sempat diperdagangkan turun 1,2 persen, lebih dalam dibandingkan dengan KOSPI yang turun 0,2 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika