Senin 23 Oct 2023 19:57 WIB

Optimalkan Mesin Air Pertanian di Wonosobo, Pena Mas Ganjar Salurkan Bantuan Token Listrik

Daerah tersebut mengalami kesulitan air bersih dan kekeringan.

Bantuan simbolis token listrik untuk petani di Dusun Banaran, Desa Kayugiyang, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Foto: Dok. Web
Bantuan simbolis token listrik untuk petani di Dusun Banaran, Desa Kayugiyang, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan berdasarkan analisis curah hujan di seluruh wilayah Jawa Tengah yang masih rendah, kereringan masih melanda. Dinukil dari Kantor Berita Antara, diketahui bahwa 44 persen wilayah Jateng masuk kriteria kekeringan ekstrem karena lebih dari 60 hari tanpa hujan.

Relawan Pena Mas memberi bantuan simbolis token listrik untuk petani di Dusun Banaran, Desa Kayugiyang, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. 

Baca Juga

Koordinator Wilayah PMG Reza Abdurrakhman mengatakan, bantuan token listrik diberikan untuk membantu operasional mesin air yang digunakan warga untuk pertanian.

Pasalnya, daerah tersebut mengalami kesulitan air bersih dan kekeringan selama tiga bulan terakhir yang membuat kegiatan pertanian menjadi terhambat.

"Kita memberikan bantuan token listrik yang tujuannya untuk listrik pompa air. Jadi memang Desa Kayugiyang ini dalam beberapa waktu kekeringan," ujar Reza, Senin (23/10/20/2023). 

Warga Dusun Banaran yang mayoritas mencari mata pencaharian sebagai petani kentang itu merasa kesulitan dalam mendapatkan air yang membuat lahan pertanian mereka kekeringan. 

Hal itu juga membuat pendapatan mereka berkurang lantaran tidak bisa bertani selama beberapa waktu.

Mereka pun berinisiatif menyampaikan keluh kesahnya tersebut kepada Pena Mas Ganjar. Reza dan kawan-kawan dari Pena Mas Ganjar pun menangkap aspirasi para petani Banaran dan langsung turun ke lapangan untuk membantu petani.

Dia berharap, bantuan token listrik yang diberikan dapat memaksimalkan pengoperasian mesin air uang. "Kita menyerap aspirasi permintaannya bantuan token listrik agar pompa-pompa air itu bisa memaksimalkan debit airnya naik dan akan disalurkan ke rumah-rumah dan ke pertanian," ucap Reza.

Nurcholis, selaku Kepala Dusun Banaran menyambut baik kehadiran dan bantuan dari Pena Mas Ganjar. Dia menyebut, bantuan yang diberikan sangat berarti untuk petani yang kesulitan menghadapi musim kemarau.

"Saya menyambut baik atas apa yang telah dilakukan dari Pena Mas Ganjar pada sarasehan hari ini, mudah-mudahan sarasehan bisa memberikan manfaat untuk masyarakat dusun," kata Nurcholis.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement